Mohon tunggu...
khadijash 12
khadijash 12 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswi

Saat ini saya sedang melaksanakan program magang di CV Rumah Mesin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunggulan Rumput Odot Sebagai Pakan Kambing, Pilihan Pakan Bernutrisi untuk Kambing Produktif

15 November 2024   20:09 Diperbarui: 15 November 2024   20:26 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Tekstur Lembut yang Sangat Disukai Kambing

Salah satu kelebihan odot adalah teksturnya yang lembut dan batangnya empuk. Ini bikin kambing lebih mudah mengunyah dan nggak guys makan.

 Bahkan kambing yang biasanya picky eater, bakal lahap kalau dikasih odot. Ini cocok banget buat kamu yang sering pusing karena kambingmu susah makan.

3. Pertumbuhannya Cepat dan Panennya Gampang

Mau pakan yang cepat tumbuh? Odot jawabannya. Dalam waktu 40-45 hari setelah tanam, kamu udah bisa panen. Dan nggak cuma sekali panen, loh. 

Rumput odot bisa dipanen berkali-kali, bahkan hingga 5-6 tahun, asal dirawat dengan baik. Jadi, kamu bisa hemat waktu dan biaya untuk pakan.

4. Produktivitasnya Tinggi

Dari satu hektar lahan, rumput odot bisa menghasilkan hingga 200-250 ton per tahun. Jumlah ini cukup buat memenuhi kebutuhan kambingmu, bahkan kalau kamu punya banyak ternak. Ini jadi solusi hemat buat peternak yang pengen stok pakan melimpah tanpa keluar biaya besar.

Rumput odot termasuk tanaman yang tangguh. Mau ditanam di daerah panas atau hujan, odot tetap bisa tumbuh subur. Selain itu, rumput ini nggak butuh perawatan yang ribet. Cukup disiram, dipupuk, dan dibersihkan dari gulma, odot bisa tumbuh dengan baik.

5.Cocok untuk Berbagai Jenis Kambing

Baik kambing pedaging maupun perah, semuanya cocok makan odot. Buat kambing pedaging, odot bantu mempercepat penggemukan karena kandungan energinya yang tinggi. Sementara untuk kambing perah, odot bantu meningkatkan produksi susu dengan gizi yang seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun