Pembelajaran daring yang dilakukan Indonesia selama pandemi COVID-19 telah membawa sebuah tantangan sekaligus pengalaman baru pada pendidikan di Indonesia, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang notabene banyak melakukan kegiatan pembelajaran praktik yang terkait dengan jurusan masing-masing.Â
Hal ini memberikan banyak impak pada pembelajaran di SMK yang harus melakukan perubahan dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring.Â
Salah satu impaknya adalah pada pembelajaran bahasa Inggris yang diajarkan di SMK. Hal ini yang melatar belakangi Tim KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) untuk melakukan program kerja KKN berupa pelatihan mengajar untuk guru bahasa Inggris SMK di Kabupaten Karawang.Â
Tim KKN Unsika melakukan pelatihan mengajar di SMK Bhinneka, yang berlokasi di di Jl. Kertabumi, Karawang Kulon, Kec. Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan Genre-based Approach (GBA) dan Integrasi Teknologi. Genre-based Approach (GBA) adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang berbasis teks dan berorientasi pada kemampuan siswa untuk memproduksi sebuah teks yang terkait dengan konteks.Â
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Guru dalam mengajar keterampilan menulis khususnya pendekatan pembelajaran menulis GBA.Â
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengalaman kepada guru untuk mengenali aplikasi teknologi yang dapat digunakan oleh guru Bahasa Inggris SMK dalam mengajar menulis.Â
Pelatihan GBA penting dilaksanakan mengingat Kurikulum 2013 Bahasa Inggris untuk SMK menitikberatkan GBA sebagai salah satu pendekatan pembelajaran menulis Bahasa Inggris, yaitu pembelajaran menulis berbasis teks.Â
Selain itu, dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat, penting bagi guru untuk mengenali aplikasi berbasis komputer maupun mobile phone yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis khususnya di lingkungan SMK.Â