Sudah Siapkah Anda Pergi Haji?

Haji merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat Islam. Kewajiban tersebut telah diatur dalam Al-Quran surat Al-Imran : 97 berbunyi "Walillahi 'Alannasi Hijjul Bayta Manistato'a Ilayhi Sabila" artinya : "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. ( Dr. Sulaiman Rasyid, "Fiqih Islam". Hal. 247). 

Dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa kewajiban seorang muslim pergi haji harus sanggup (dalam artian mampu dari segi finansial maupun pengetahuan tentang haji). Sehingga ketika tiba saatnya berhaji, maka satu harapan manusia dalam beribadah kepada Allah SWT adalah diterima.

Persiapan sedini mungkin adalah langkah kongkrit untuk dapat pergi ke baitullah, karena dengan mengambil keputusan yang besar untuk dapat mempersiapkan haji sedini mungkin baik dari pengetahuan maupun secara finansial akan berbuah kehusu'an dalam beribadah, seperti : jika dari dini kita sudah memperdalam pengetahuan tentang ibadah haji, maka ketika berada di tanah haram, kita tidak lagi buntu mengerjakan sesuatu karena sudah mengetahui : batal, syarat, sunah, wajib, makruh, wenang tentang ibadah haji. 

Juga halnya dengan persiapan secara materi, kemampuan kita dari segi finansial harus dimanajerial supaya tidak ada kata "kekurangan" dalam menjalankan ibadah wajib haji. Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan untuk jama'ah yang berangkat atau orang yang akan ditinggalkan Danamon Syari'ah mengajak saatnya berhaji dengan menabung sedini mungkin.

Telah kita ketahui bersama, di Indonesia masa tunggu mendapatkan kursi pergi haji ke Tanah Suci Mekah dan Madinah sangat lama, memakan waktu berpuluh tahun. Masa antri yang begitu panjang Bank Danamon Syari'ah memberikan program tabungan haji sejak dini yang bisa didaftarkan pada usia 12 tahun. Hal ini dimaksudkan untuk para calon jamaah tidak masuk ke usia lansia yang biasanya pihak keluarga mengkhawatirkan kesehatan jama'ah. Jika pelaksanaan ibadah haji sesuai target dan tepat waktu, maka ketika saatnya berhaji di Kota Mekah dan Madinah semakin dekat dengan Allah SWT tanpa adanya rintangan (semoga Allah SWT melindungi kita semua) dan menjadi haji yang mabrur.

Dari uraian diatas apakah anda sudah siap pergi haji? Jika siap, mari kita bersama mempersiapkan sedini mungkin kebutuhan akan sandang, pangan, papan dan ilmu sebagai bekal kita saat berhaji di kota Mekah dan Madinah. Semoga Allah SWT meridhoi kita semua untuk bisa menjadi salah satu bagian yang bertamu di rumah Allah SWT dan selamanya mampu menegakkan Islam dengan lima dasar "Buniyal Islamu 'ala Khomsin : Syahadtu Anla Ilaha Illallah Waanna Muhammadar Rasulallah Waiqoma Sholah Waitaiz zakah Wahajjil Bayti Washaumi Ramadhoni" (Mutafaq 'alaih) artinya : Islam ditegakkan di atas lima dasar. (1) bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang hak (patut disembah) kecuali Allah dan bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah, (2) mendirikan shalat yang lima waktu, (3) membayar zakat, (4) mengerjakan haji ke Baitullah, (5) berpuasa di bulan Ramadhan. (Sepakat ahli Hadis)