Tidak dapat disangkal bahwa dia adalah anggota komunitas online.
 Dai memungkinkan Anda dengan mudah berbagi pesan dakwah dalam hitungan detik melalui blog, media sosial terintegrasi, wiki, forum, dan dunia maya yang disediakan dan didukung oleh penyedia internet Anda.
 Dai dapat berpartisipasi dalam Narrative War sebagai anggota komunitas online.
 Secara tradisional, perang naratif dapat dilakukan secara tatap muka, namun di era masyarakat online, perang naratif dapat dilakukan secara tatap muka hanya dengan dua jempol.
 Perang naratif adalah dunia dakwah, sebuah gerakan virtual di mana para dai mengutarakan ide dan gerakannya serta mengajak komunitas online untuk menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan.
 Dikatakan bahwa karena konten yang kontradiktif begitu lazim di masyarakat online, maka terjadilah perang cerita.
 Agar berhasil menarik, mengundang, dan mempengaruhi opini publik secara online, pengkhotbah perlu memanfaatkan sejumlah petunjuk, teknik, tip, dan trik.
 Pertama, platform apa pun yang Anda gunakan untuk menjelajah, Anda harus mampu "membangkitkan" emosi seperti kesedihan, kegembiraan, reaksi, dan kemarahan di komunitas online Anda.
 Untuk menyampaikan konten yang menarik, konten Anda harus berdurasi 3 menit atau kurang dan memiliki resolusi video serta rasio aspek yang direkomendasikan oleh pakar komunikasi.
 Jika ingin teks singkat tentang gambar (caption), sebaiknya dalam bahasa standar.
 Ini adalah salah satu aspek keterampilan khusus multimedia yang dipahami oleh para pengkhotbah, setidaknya secara global.