Mohon tunggu...
Kurniawan Habibie
Kurniawan Habibie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Halo semua namaku Kurniawan Habibie, biasa dipanggil Maskur. Hobiku bermain game dan gemar membaca. Aku juga suka anime jepang (kartun jepang) terutama anime bergenre school, slice of life.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan Retorika Dakwah dan Dakwah Retorika

25 Juni 2024   21:36 Diperbarui: 25 Juni 2024   21:57 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Galery 25 Juni 2024/DOK. PRI

Oleh: Syamsul Yakin dan Kurniawan Habibie 

Dosen Retorika Dakwah dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Retorika dalam dakwah digunakan supaya pesan yang disampaikan menarik,estetik,

serta berekspresi. Dalam dakwah retorika terdapat dua komunikasi yaitu verbal dan nonverbal. Jika seorang da'i berdakwah tanpa retorika maka majelis tersebut akan boring.

Isi ceramah haruslah bermutu dan berkualitas,karena pesan yang disampaikan harus berbahasa baku,beserta dengan bukti data dan riset. Dengan begitu ceramah tersebut seru ajang berpikir kritis.

Retorika dakwah digunakan supaya pesan dakwah makin informatif, persuasif,dan menghibur. Namun dengan menggunakan retorika pesan dakwah yang disampaikan juga tidak menjadi kendala miss komunikasi, karena materi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh mad'u dengan baik serta mad'u merasa materi yang disajikan lengkap.

Retorika dakwah bertujuan agar da'i dapat mempraktikkan retorika Aristoteles, pathos, ethos dan logos dalam berdakwah. Retorika tersebut dapat memperbagus penampilan da'i dan memberi respon positif kepada mad'u .

Dalam komunikasi nonverbal retorika harus mempertimbangkan mad'u online karena dengan menggunakan media maya diharapkan dakwah jarak jauh dan tatap muka dapat semakin berkembang,dan pastinya konten dakwah tersebut dapat diputar ulang secara terus menerus.

Berdakwah memiliki beberapa teknik, pertama penemuan (inventio),kedua penyusunan (dispositio), ketiga gaya (elocutio), keempat memori (memoria), terakhir penyampaian (pronuntitio)

Selanjutnya, dakwah retorika dipahami sebagai  dakwah yang isinya hanya retorika semata. Dakwah retorika didedikasikan untuk tujuan tertentu, seperti prestasi politik, pencapaian ekonomi, dan   gengsi sosial. Dakwah retorika lebih sebagai alat  yang dieksploitasi di tengah gaya bicara yang memukau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun