Anak zaman now pada jadi anak millenials, yaitu mereka adalah tipe yang suka didengar keluh kesahnya, mereka juga suka diperhatikan, disayang, dan dihargai keberadaan dan pendapatnya. Anak millenials juga lebih percaya kalau curhat di media sosial ketimbang curhat dengan orang tua, sahabat, teman, dan guru BK di sekolahnya.
Berikut adalah beberapa alasan anak millenials suka curhat di media sosial:
1. Nggak Berani Tatap Muka dengan Orang
Untuk orang-orang bertipe pemalu, mungkin ini juga bisa terjadi. Karena nggak berani untuk bertatap muka secara langsung dengan orang banyak, maka dia lebih memilih untuk bertatap muka dengan layar komputer atau handphone. Dia akan lebih nyaman dengan itu dan lebih bisa mengungkapkan apa yang dirasakan dengan curhat ke medsos.
2. Nggak Punya Teman Dekat
Alasan ini biasanya terjadi di kalangan anak-anak kuper. Karena nggak punya pasangan dan juga teman dekat, nggak ada alternatif lain selain curhat di medsos. Ya mau gimana lagi, kan isi hati juga butuh diluapkan. Daripada dipendam lama-lama, nanti malah jadi penyakit.
3. Masalahnya Nggak Terlalu Penting
Kalau masalah yang nggak penting-penting amat, bisa aja diluapin di medsos. Misalnya nih, dapat nilai jelek atau mungkin kena marah guru. Pasti akan meluapkannya di medsos.
4. Ingin Cari Perhatian
Anak yang biasanya caper, dengan harapan mendapatkan empati dari orang lain, dia nggak akan ragu untuk meluapkan semua isi hatinya di timeline. Dia akan puas apabila ada yang menanggapi curhatannya tersebut dengan jawaban yang dia harapkan.
5. Ingin Agar Orang yang Dimaksud Tersindir