Mohon tunggu...
KH Imam Jazuli
KH Imam Jazuli Mohon Tunggu... Guru - Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon.

Saya adalah seorang Kiai, Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015. Hobi saya menulis tentang diskursus keagamaan, politik, sosial, budaya dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Politik Bermartabat ala PKB, Mencalonkan Syaiful Huda sebagai Calon Gubernur Jabar

19 Maret 2024   12:38 Diperbarui: 19 Maret 2024   12:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syaiful Huda, Calon  Gubernur Jabar Terbaik, Politik Bermartabat ala PKB

Oleh: KH. Imam Jazuli, Lc. MA.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat mendapat amanah dan kepercayaan yang jauh lebih besar tahun ini. Di bawah kepemimpinan Syaiful Huda, DPW PKB Jabar mengalami kenaikan suara yang sangat signifikan, baik di DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota.

Bila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 silam, perolehan suara dan kursi DPW PKB Jabar pada Pemilu 2024 kali ini meroket tinggi. DPR RI mengalami kenaikan sebanyak 980,103 suara, DPRD Provinsi sebanyak 957,528 suara, dan DPRD Kab/kota sebanyak 1,086,841 suara.

Pada Pemilu 2019, perolehan kursi DPW PKB Jabar di DPR RI hanya 8 kursi, DPRD Provinsi hanya 12 kursi, dan DPRD Kab/kota hanya 121 kursi. Pada pemilu 2024, DPW PKB Jabar mendapatkan 13 kursi di DPR RI, 15 kursi di PDRD Provinsi, dan 162 kursi di DPRD Kab/kota.

Kenaikan perolehan suara PKB tersebut tidak lepas dari peran penting dan prinsip-prinsip politik Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda. Pria kelahiran Tubab 12 Aprill 1977 ini memiliki prinsip bahwa berpolitik itu ibadah dan ber-PKB itu berkah.

Prinsip berpolitik itu ibadah memiliki konsekuensi tegas bagi seluruh kader PKB. Politik bukan ajang untuk memperkaya diri, melakukan korupsi atas uang rakyat, dan mengkhianati kepercayaan. Politik sebagai ibadah kepada Tuhan, dan akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan.

Pria yang pernah mondok di Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur ini memimpin PKB Jabar menjadi gerakan tradisional, yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan kearifan lokal Sunda, serta menjaga kehormatan sebagai manusia. Dari sinilah, PKB Jabar bisa merebut kemenangan.

Politik yang tidak menjunjung tinggi budaya lokal akan menjadi bumerang yang mengancam diri sendiri. Hal itu sudah terbukti nyata. Banyak kebijakan politik lebih berpihak kepada kepentingan investasi dan pembangunan dengan mengorbankan kearifan lokal masyarakat.

Syaiful Huda dipercaya memimpin DPW PKB Jabar, menjadikan PKB sebagai kendaraan politik yang mengusung tradisi, dan terbukti mampu menari kepercayaan masyarakat Jabar kepada PKB. Karenanya, prinsip berpolitik sebagai ibadah, mengusung kearifan lokal, dan meraih kemenangan perlu dipertahankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun