"literasi" merupakan kata yang mustahil dianggap basa-basi, dan tentu merupakan hal yang familiar di telinga kita. Literasi  Bisa diartikan sebagai "aktivitas membaca". Yup, membaca apa saja yang kita inginkan, selama kita curious terhadap sesuatu.Â
Literasi memiliki manfaat yang begitu besar. Literasi itu, sebagaimana saya kasih judul, literasi membuahkan peradaban yang begitu maju. Mengapa tidak? Sejarah telah membuktikannya lho.Â
Contoh, seperti Peradaban Daulah Abbasiyah dimana pada masa golden age berbagai bidang keilmuan mengalami kemajuan, hingga menciptakan peradaban yang sangat briliant. Yups, itu semua karena faktor literasi masyarakat daulah sangat maju, sampai-sampai mereka menerjemahkan buku-buku filsafat Yunani Kuno.
Nah, dari  jauhnya  dan dalamnya literasi kita, hal itu bisa berdampak pada pada besarnya kemajuan dalam kehidupan kita. Tak jarang, banyak tokoh-tokoh dunia yang gemar melakukan literasi.Â
Pasti di waktu-waktu tertentu mereka menamatkan buku-buku tertentu. Sehingga dengan mengaplikasikan apa yang mereka tahu, mereka bisa menjadi sosok-sosok berpengaruh bagi dunia. Tentu, pengaruh yang dimaksud membawa perubahan yang sangat berarti bagi peradaban dunia juga.Â
Nah untuk, sampai pada tahapan "maju" dan "berpengaruh" itu, bagaimana sih caranya? Tentu ada beberapa langkah-langkah yang perlu teman-teman lakukan. Proses literasi yang berbuah kemajuan harus dibarengi dengan konsistensi dan aksi nyata dalam alam realita. Hal pertama yang harus ada pada diri teman-teman adalah rasa penasaran yang tinggi untuk menemukan hal-hal baru dalam kehidupan yang teman-teman alami. Jika itu tidak ada, maka melakukan literasi hanyalah sebuah paksaan belaka.Â
Selanjutnya, teman-teman bisa melakukan berbagai eksplorasi yang mendalam tentang sesuatu yang membuat teman-teman penasaran. Tentu, pada zaman sekarang peran digital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas literasi. Yaitu, teman-teman bisa dengan mudah mendapatkan informasi apa saja yang teman-teman inginkan.Â
Setelah tahapan eksplorasi dilakukan baru teman-teman bisa merencanakan untuk mengaplikasikan apa yang teman-teman baca..a. Teman-teman bisa membuat kesimpulan-kesimpulan penting terlebih dahulu. Kemudian, setelah itu teman-teman bisa membuat beberapa aktivitas baru 1% per hari saja cukup untuk mengamalkan kesimpulan-kesimpulan yang teman-teman baca.
Baru setelah itu teman-teman bisa mengajak orang lain untuk melakukan hal yang serupa dengan bukti keberhasilan dari aktivtias atau implementasi dari hasil bacaan teman-teman di dunia nyata. Apabila hal ini dilakukan dengan masif tentu bisa berbuah pada peradaban yang sangat maju bagi masyarakat kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H