Mohon tunggu...
Kezya Madellyne Zefanya
Kezya Madellyne Zefanya Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perumahan

18 November 2024   09:50 Diperbarui: 18 November 2024   09:51 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

      Kebersihan Perumahan, Pemukiman dan Pertamanan menjadi tempat yang nyaman untuk warga sekitar. Lingkungan yang bersih dan sehat akan membuat warga-warga nyaman dan senang tinggal ditempat yang bersih. Sangat penting untuk kita menjaga lingkungan dan kebersihan lingkungan kita agar tetap terlihat indah dan sejuk. Kita juga wajib mengonsumsi air bersih untuk menjaga kesehatan kita.

     Kita juga harus menjaga dan menggunakan fasilitas dilingkungan kalian dengan baik dan benar. Dilingkungan ini juga Menggunakan Listrik PLN sebanyak 97,87%. Menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri sebanyak 94,24%. Menggunakan Sumber Air Minum Bersih sebanyak 78,58%. Menggunakan Fasilitas BAB milik sendiri sebanyak 89,49%. Menggunakan Kloset Leher Angsa sebanyak 97,15%. Menggunakan Tangki Septik/SPAL sebagai tempat pembuangan akhir tinja sebanyak 71,55%. Jika rumah atau lingkungan tidak bersih, lingkungan itu akan menyebabkan penyakit. Tetapi, jika rumah dan lingkungan bersih dan terjaga maka sudah pasti lingkungan tersebut tehindar dari penyakit, virus, kuman. Jika rumah terhindar dari hal hal yang membuat keadaan kita memburuk, maka kita semua akan terlindungi dari penyakit.

        Agar lingkungan tetap bersih dan terjaga
maka kita harus menyadarkan orang lain maupun diri kita sendiri untuk menjaga lingkungan agar tetao bersih. Kamu bisa mengajak orang orang yang ada disekitarmu untuk melakukan kegiatan kerja bakti atau bersih bersih agar mereka tau betapa pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan terhindar dari penyakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun