Mohon tunggu...
kezia tabitaamitakasih
kezia tabitaamitakasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - karyawan swasta di perusahaan perbankan

saya suka menonton dengan genre action

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pancasila sebagai Landasan bagi Kebijakan Berbagai Kebijakan dan Sebagai Ideologi Negara

5 Juni 2024   22:32 Diperbarui: 5 Juni 2024   22:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pancasila, yang secara harfiah berarti "lima prinsip," adalah dasar ideologi negara Indonesia. Dirumuskan oleh pendiri Indonesia, Soekarno, pada tahun 1945, Pancasila menjadi panduan utama bagi negara Indonesia dalam menjalankan sistem politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Asal Mula dan Sejarah Pancasila

Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada 1 Juni 1945, menjelang kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Prinsip-prinsipnya adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Kepercayaan kepada satu Tuhan yang maha kuasa. Meskipun Indonesia memiliki beragam agama, prinsip ini menekankan kesatuan dalam keragaman.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pengakuan akan martabat manusia dan pentingnya keadilan dalam hubungan antarmanusia.

3. Persatuan Indonesia: Mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa, meskipun Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan bahasa.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Demokrasi yang dijalankan dengan musyawarah untuk mencapai konsensus dan keadilan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pemerataan kesejahteraan dan perlindungan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Implementasi dan Signifikansi

Pancasila diadopsi sebagai ideologi negara dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dokumen konstitusi Indonesia. Ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk mewujudkan negara yang adil, demokratis, dan sejahtera.

Pancasila juga menjadi landasan bagi berbagai kebijakan dan program pemerintah, termasuk dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi, dan budaya. Misalnya, pendidikan di Indonesia mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulumnya untuk membangun karakter dan sikap patriotisme pada generasi muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun