“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs Desa” merupakan tema dari KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia yang dimulai dari 11 Juli hingga 10 Agustus 2022.
Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan wadah di mana mahasiswa dan masyarakat bersinergi. Program KKN dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Mahasiswa dapat menyalurkan ilmu yang telah dipelajari sebagai solusi dari permasalahan yang dialami oleh masyarakat daerah setempat.
Kelompok Kecil 4 dari Kelompok 108 KKN Tematik UPI bekerja sama dengan RW 09, Kelurahan Jatiluhur dalam pembangunan Bookhive. Hal ini berawal dari keinginan warga dan Pokja RW 09 untuk menghidupkan kembali perpustakaan kecil di Balai RW setempat.
Menggunakan program Pendidikan Desa Berkualitas, mahasiswa dan pengurus Pokja bersama berdiskusi dan mendapatkan solusi. Kemudian memutuskan untuk memperbarui perpustakaan tersebut agar lebih mudah diakses untuk umum.
Bookhive merupakan salah satu fasilitas di mana masyarakat dapat meminjam secara gratis dan menyumbang buku secara sukarela. Salah satu Bookhive yang cukup terkenal dan bahkan sempat viral terdapat di kawasan Jakarta. Akses perpustakaan atau taman baca yang lebih mudah terlihat selaras dengan minat baca atau literasi masyarakat.
Oleh karena itu, terinspirasi oleh Bookhive Jakarta, perpustakaan kecil RW 09 pun diubah menjadi Bookhive RW 09, Jatiluhur. Bookhive akan diletakkan di Balai RW 09 yang merupakan lokasi strategis dikarenakan banyak anak-anak maupun remaja yang sering berkumpul pada sore hari.
Ada beberapa tahap yang dilakukan selama proses pembuatan Bookhive. Dimulai dari proses pensortiran buku-buku yang layak dan tidak layak dibaca.
Kemudian terdapat pengelompokkan buku sesuai umur dan genre. Dikarenakan target utama dari Bookhive adalah anak-anak hingga remaja, maka buku yang diutamakan untuk Bookhive adalah ensiklopedia, buku dongeng, komik, dan novel remaja. Tidak lupa terdapat penyampulan buku-buku jenis paperback agar kualitas buku tetap terjaga.
Pembuatan poster donasi buku pun dilakukan agar masyarakat dapat turut menyumbang buku anak. Kemudian proses penyortiran hingga penyampulan diulang kembali.
Setelah semua persoalan tentang buku selesai, pembuatan rak dan pelindung rak langsung dilaksanakan. Pelindung rak berfungsi untuk menghindari pelapukan kayu lemari dan melindungi buku-buku dari air hujan. Pembersihan lokasi tempat Bookhive juga dilakukan demi kenyamanan masyarakat yang mengunjungi Bookhive.
Pada 10 Agustus 2022, akhirnya Bookhive RW 09, Jatiluhur siap digunakan. Serah terima pun dilakukan oleh Kelompok Kecil 4 dari Kelompok 108 KKN Tematik UPI kepada Ketua Pokja RW 09 dan perwakilan Ketua RW 09. Bookhive ini nantinya akan terus dikembangkan dan diperbarui oleh masyarakat setempat.
Diharapkan dengan adanya Bookhive, masyarakat setempat, khususnya generasi muda penerus bangsa, dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, sehingga minat literasi pun dapat semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H