Replika Arca di STERO

Kelompok 3

-Kezia Cherina (23)

-Valeria Davina Mangawe (34)

-Elisabeth Defrita Advensia (12)

-Agatha Bernadetha Reallin. H (01)

REPLIKA ARCA DI STERO

Dewi Durga Roro Jonggrang merupakan seorang putri dari Kerajaan Baka yang tidak senang orang tuanya ditakhlukkan dan dia diminta menjadi istri sang raja penakhluk. Roro Jonggrang merujuk pada arca Duga Mahisasuramardini. Patung Roro Jonggrang yang asli terdapat di Candi Prambanan. Dan di STERO, terdapat replica dari patung Roro Jonggrang. Patung Roro Jonggrang di STERO diperkirakan telah dibangun 7 tahun yang lalu. 

Patung Roro Jonggrang terkenal dengan tangannya yang banyak, hal itu disebabkan karena terkutuknya sang puteri akibat tipu muslihat yang dilakukannya. Pada kisah Roro Jonggrang, ia diminta untuk menikah dengan seseorang yang menakhlukkan orang tua sang putri bernama Bandung Bandawasa. Sang putri meminta pembuatan sumur yang dinamakan sumur Jalatunda dan Pembangunan seribu candi dalam satu malam. Tetapi Roro Jonggrang memanipulasi sehingga hanya terbangun 999 candi. Setelah mengetehui bahwa semua itu hasil dari kecurangan Roro Jonggrang, Bandung Bandawasa murka dan mengutuk Roro Jonggrang. Sang putri berubah menjadi arca terindah untuk menggenapi candi terakhir.

Arca tersebut memiliki berbagai jenis manfaat, salah satunya dijadikan peninggalan bersejarah di kompleks Candi Prambanan. Sekarang arca tersebut juga digunakan sebagai hiasan dan media pembelajaran di STERO. Selain itu, arca ini juga dijadikan sebagai media untuk memperingati peristiwa yang bersejarah atau mengenang jasanya.