Mohon tunggu...
Keyzversky Dean
Keyzversky Dean Mohon Tunggu... -

cobalah untuk menganalisa, dan jangan mengandalkan pengertian sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Homo Homini Lupus Analisis Dean Kezversky

31 Januari 2014   20:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:17 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya (Homo Homini Lupus), merupakan sebuah teori yang dibuat oleh Tomas Hobbes. Sebenarnya saat kita mulai menghirup napas dan mengakhiri napas hidup, itu adalah proses kehidupan. Tapi tidak bagi sebagian orang menurut mereka, hidup adalah kompetisi alamiah.TeoriHomo Homini Lupus sebaiknya menyadarkan apa yang sedang kita alami sekarang. Saat ini kita mengalami proses kehidupan tapi, dalam artikel ini saya akan menyebut proses kehidupan tsb sebagaiKompetisi Alamiah. Apa itu kompetisi alamiah? Secara sederhana yaitu, kejadian saati dimana anda keluar dari rumah yang anda cintai untuk melakukan tujuan hidup anda tetapi jalan anda untuk meraih tujuan anda dicegal, oleh orang lain. Sebagai contoh ketika anda sedang berkompetisi di kelas, berkompetisi di kantor bahkan berkompetisi memperebutkan kekasih hati anda. Berdasarkan contoh diatas menyebabkan adanya orang yang mengalami penderitaan merasa tertindas di kelas, merasa tertindas di kantor atau patah hati karena gagal mendapat kekasih karena tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Lalu apakah benar teori (Homo Homini Lupus) yang berbunyi : "manusia adalah serigala bagi manusia lainnya". Secara logika jika adaWinner maka akan adaLosser di dalam sebuah kompetisi alamiah ini. Terlepas seorang winner melakukan cara yang licik atau seorang losser kalah karena menggunakan cara yang baik.

Saat ini saya ingin meyadarkan anda bahwa seorang Winner ada,karena seorang Losser ada. Dan seorang Losser tidak perlu ada jika tidak ada seorang seorang Winner. Dan seorang Winner dan Losser tidak akan pernah ada jika tidak ada Kompetisi Alamiah, Proses Kehidupan atau Kehidupan.

Pertanyaan untuk anda , apakah anda seorang winner atau losser saat ini ?
jika anda saat ini dan seorang losser itu karena anda membiarkan diri anda kalah.
Lalu apa yang dapat membuat saya menjadi seorang losser agar menjadi  seorang winner, yaitu losser harus bangkit dan mengejar kembali kemenangan itu. Dan Winner akan menjadi Losser serta Losser menjadi Winner. Intinya bangkit lagi dan jangan membuat diri anda menjadi gagal dan rebut kembali kemenangan anda.

Jika Anda termotivasi kata kata diatas berarti anda adalah Homo Homini Lupus.
Anda sedang menjadi serigala bagi orang lain.(terlepas cara licik atau benar).


Pemenang sejati adalah Winner yang membiarkan dirinya menjadi Losser untuk membantu Losser lain menjadi Winner,dan menjadi Winner kembali dengan mengalahkan winner yang licik.

Saya tidak tahu pernyataan mana yang benar, apakah saya harus menjadi seorang Winner dan menyebakan orang lain menjadi Losser tetapi, hal yang  logis bagi saya adalah kita hanya perlu melaksanakan hal yang baik dan benar dalam Kompetisi Alamiah dan jangan pernah menindas orang lain sehingga orang lain menjadi losser dengan kelicikan kita.
#Salam DeanKezversky   #DK  dean keyzversky

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun