Integrasi nasional adalah suatu proses atau upaya menyatukan berbagai elemen masyarakat yang ada di dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang utuh, harmonis, dan kokoh. Dari aspek terminology, integrasi nasional bertujuan untuk membangun rasa persahabatan yang kuat serta memperkuat satu kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan internal maupun eksternal. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi diartikan sebagai kesatuan, keutuhan, atau keseluruhan, sedangkan nasional merujuk pada sesuatu yang berkaitan dengan bangsa atau seluruh warga negara. Berdasarkan pengartian tersebut, dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bermakna sebagai penyatuan keanekaragaman yang ada dalam suatu bangsa agar dapat mewujudkan satu kesatuan yang kokoh dan berdaya saing.
Pada negara yang baru terbentuk seperti Indonesia setelah tahun 1945 mempunyai tugas penting yaitu membangun integrasi pada masyarakatnya. Setelah Merdeka, Indonesia perlu membangun integrasi untuk mengatasi warisan colonial dan menyatukan masyarakat yang beragam. Keragaman suku, agama, dan budaya menjadi tantangan dalam membangun kesatuan nasional. Banyaknya tantangan tersebut maka diatasi dengan berbagai upaya yaitu dengan memperkuat persatuan dan kesatuan, membangun kepercayaan antara pemerinrah dengan masyarakat, membangun sistem pendidikan dan pengajaran sejarah yang lebih baik, perataan dan keadilan kebijakan pemerintah, serta sistem hukum dan keamanan yang kuat. Selain factor tersebut, masih ada beberapa factor yang menjadi tantangan dalam penerapan integrasi seperti ketidaksetaraan ekonomi, diskriminasi, dan konflik antar masyarakat. Denagn tumbuhnya sikap toleransi antar kelompok akan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan-tantangan yang ada. Perlunya penyesuaian diri dengan perkembangan zaman merupakan contoh dalam mengatasi globalisasi.
Esensi integrasi nasional yaitu sebagai kesatuan dalam keberagaman dimana integrasi nasional menegaskan bahwa keberagaman bukan menjadi hambatan melainkan menjadi salah satu kekayaan bangsa yang harus dijaga. Integrasi menciptakan harmoni sosial yang memungkinkan masyarakat bekerjasama demi mencapai cita-cita nasional. Urgensi dari integrasi nasional bagi Indonesia yaitu adanya integrasi akan memastikan Indonesia akan tetap berdiri kokoh sebagai negara kesatuan karena hanya dengan persatuan dan kesatauan Indoensia akan berhasil mencapai Pembangunan yang merata dan menjadikan Indonesia bangsa yang disegani. Dengan adanya integrasi akan membantu meredam potensi perpecahan akibat perbedaan atau konflik kelompok tertentu sehinggga tercipta suasana yang saling menghormati dan menghargai. Integrasi nasional menjadi landasan penting dalam mewujudkan tujuan nasional yaitu keadilan, kesejahteraan, serta kejayaan bangsa Indonesia.
Upaya yang dapat diterapkan untuk memperkuat intregitas nasional, diantaranya yaitu:
- Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika pada Pelajaran di mata kuliah. Contohnya di UNISSULA terdapat mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang dapet membantu meningkatkan motivasi dalam mewujudkan integrasi nasional.
- Mengajarkan Sejarah perjuangan bangsa secara spesifik agar menumbuhkan rasa cinta tanah air.
- Promosi seni dan budaya lokal untuk memperkuat identitas nasional. Terdapat beberapa organisasi mahasiswa di UNISSULA yang memberi peluang bagi mahasiswa/i nya untuk menuangkan nilai-nilai seni yang dimiliki atau yang ingin dikembangkan seperti seni tari dan teater.
- Penggunaan media sosial sebagai sarana untuk menaburkan konten positif yang dapat membangun semangat nasionalisme.
- Mengadakan kegiatan yang melibatkan mahasiswa/i dari berbagai suku dan budaya. Makrab (malam akrab) menjadi salah satu opsi bagi mahasiswa/i UNISSULA untuk lebih mengenal satu sama lain sehingga adanya kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan kerukunan, kedamaian, serta rasa hormat antar pelajar.
- Berpartisipasi dalam kegiatan pemilu dalam rangkah memilih pemimpin yang amanah dan dapat dijadikan sebagai acuan. Contoh yang dapat dilakukan di UNISSULA yaitu kegiatan pemilihan komting dan jajarannya.
- Berani memberantas segala bentuk diskriminasi suku, agama, ras, dan antar kelompok.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar masyarakat dapat terintegrasi:
- Mengadopsi nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan keadilan sehingga akan lebih mudah bersatu dalam menghadapi segala tantangan yang ada karena nilai ini menjadi pedoman bersama dalam bertindak. Penting untuk menanamkan nilai-nilai tersebut sejak dini melalui pendidikan, kegiatan sosial, dan contoh nyata dari lingkungan sekitar.
- Adanya wadah atau organisasi yang mampu menampung atau mendorong semangat partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
- Pembangunan sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan serta mendorong pengembangan usaha-usaha kecil (UMKM) sebagai bentuk memberdayakan masyarakat.
- Saling terbuka terkait informasi dan pendapat agar memperkuat rasa saling percaya dan memahami.
- Memiliki rasa solidaritas dan kebersamaan yang tertanam dalam diri.
Dengan membangun nilai-nilai bersama di UNISSULA, memperkuat tali ikatan sosial, terciptanya ketergantungan ekonomi secara sehat, serta memperhatikan faktor-faktor pendukung menjadi bentuk upaya dalam mewujudkan integrasi masyarakat yang harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H