Mohon tunggu...
keyza naura hafish
keyza naura hafish Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bhinneka Tunggal Ika: Pilar Harmoni dalam Keberagaman Bangsa Indonesia

11 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   13:17 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Dasar Persatuan Nasional

Dalam sejarah Indonesia, semboyan ini telah menjadi penopang utama dalam menghadapi berbagai ancaman perpecahan. Contohnya adalah perlawanan terhadap kolonialisme yang berhasil menyatukan rakyat Indonesia meski berasal dari latar belakang yang berbeda.

3. Landasan Pembangunan yang Inklusif

Semangat Bhinneka Tunggal Ika mendorong pemerintah dan masyarakat untuk membangun negara dengan prinsip keadilan sosial. Semua kelompok masyarakat, baik mayoritas maupun minoritas, harus diberi ruang untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Tantangan dalam Mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika

Meski menjadi semboyan yang luhur, pelaksanaan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika tidak selalu berjalan mulus. Tantangan seperti intoleransi, diskriminasi, dan hoaks yang menyebar di media sosial dapat mengancam persatuan bangsa. Beberapa kasus konflik horizontal juga menjadi pengingat bahwa perbedaan dapat menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik.

Namun, tantangan ini harus dijawab dengan komitmen bersama untuk terus menghidupkan semangat toleransi dan saling menghargai. Pendidikan multikultural yang menanamkan nilai-nilai keberagaman sejak dini menjadi salah satu solusi penting untuk memastikan generasi mendatang memahami makna Bhinneka Tunggal Ika.

Cara membangun Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari ;

  • Meningkatkan Toleransi

Setiap individu harus belajar untuk menerima perbedaan sebagai hal yang wajar dan memperlakukan orang lain dengan hormat.

  •  Menghargai Keberagaman Budaya

Partisipasi dalam kegiatan budaya daerah, seperti festival seni atau tradisi lokal, dapat menjadi cara untuk mempererat hubungan antarsuku.

  •  Menghindari Polarisasi Sosial

Menggunakan media sosial dengan bijak dan menghindari menyebarkan konten yang berpotensi memecah belah adalah langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh semua orang.

  •  Memperkuat Dialog Antaragama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun