Sebagai makhluk sosial, tentu manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain di sekitarnya. Hal ini berarti, bahwa manusia saling membutuhkan antara satu dengan yang lain dalam menjalani kehidupannya. Manusia sendiri sangat membutuhkan yang namanya komunikasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari mulai dari anak bayi hingga manusia dewasa. Oleh karena itu komunikasi merupakan sesuatu yang sangat mendasar dalam berinteraksi antar manusia.
Di dalam komunikasi terdiri dari berbagai macam bentuk, salah satunya yaitu adalah komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi adalah salah satu dari bentuk komunikasi yang dapat dengan mudah kita temukan di kehidupan sehari-hari. Salah satu yang sering kita jumpai adalah penggunaan komunikasi interpersonal yang dilakukan antara guru dengan para muridnya ketika sedang melakukan kegiatan pembelajara. Sebelum membahas mengenai hubungan dan peran komunikasi interpersonal antara guru dan murid, kita harus mengetahui terlebih dahulu dengan yang namanya komunikasi interpersonal
Definisi Komunikasi
Kata atau Istilah “Komunikasi” di dalam bahasa inggris yaitu Communication. Sedangkan dalam bahasa Latin yaitu “Communis” yang berarti membuat kebersamaaan atau membangun kebersamaaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi sendiri merupakan proses penyampaian suatu pesan atau informasi dari satu orang (komunikator/sender) kepada orang lain (komunikan/receiver) dimana jumlah yang pihak yang terlibat bisa 2 orang atau lebih. Berikut adalah pengertian komunikasi dari beberapa para ahli, yaitu sebagai berikut
- Syamsudin dan Firmansyah (2016:31)
Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi ataus pesan antara dua orang atau lebih dengan cara efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti.
- Nurjaman dan Umam (2012:35)
kata Communio dibuat kata kerja communicate, yang berarti membagi sesuatu dengan orang memberitahukan sesuatu kepada seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman.
- Sinambela (2016:511)
Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengelolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Jadi, berdasarkan dari beberapa ahli di atas, komunikasi adalah suatu proses penyampaian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dimana salah satu ada yang menjadi komunikator (pengirim pesan) dan yang lainnya menjadi komunikan (penerima pesan). Proses komunikasi yang dilakukan dengan 2 orang atau lebih disebut dengan komunikasi antarpribadi atau yang biasa di kenal dengan nama komunikasi interpersonal. Lalu, apa itu komunikasi personal? Berikut adalah pengertian komunikasi interpersonal menurut dari beberapa ahli.
Definisi Komunikasi Interpersonal
Berikut adalah beberapa definisi komunikasi interpersonal dari beberapa ahli
- R. Wayne Pace
komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi adalah proses komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Ini memungkinkan komunikator menyampaikan pesan secara langsung dan komunikan menanggapinya pada saat yang bersamaan.
- Judy C.Pearson
Komunikasi interpersonal adalah sebagai proses yang menggunakan pesan-pesan untuk mencapai kesamaaan makna antara paling tidak-antara dua orang dalam sebuah situasi yang memungkinkan adanya kesempatan yang sama bagi pembicara dan pendengar.
- Joseph A. Devito
Dalam bukunya yang berjudul Interpersonal Communication (1989), Joseph A. Devito mengartikan komunikasi interpersonal sebagai komunikasi interindependent individuals. Artinya, komunikasi interpersonal terjadi pada dua individu atau lebih yang saling terkait dan memengaruhi satu sama lain.
Jadi singkatnya, komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan suatu pesan atau informasi yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih dimana proses komunikasi yang dilakukan dapat berupa verbal maupun nonverbal. Artinya, pesan yang disampaikan tersebut dapat berupa perkataan, tulisan, bahasa tubuh, ekspresi, dan emosi
Elemen-elemen komunikasi interpersonal
Menurut Joseph A DeVito, komunikasi interpersonal terdiri dari beberapa unsur atau elemen-elemen penting di dalamnya, yaitu sebagai berikut
- Sumber
Di dalam komunikasi interpersonal, terdapat 2 orang atau lebih yang saling berinteraksi satu sama lain. Dimana masing-masing pihak akan berperan sebagai sumber pesan atau informasi dan juga sekaligus berperan sebagai penerima pesan.
- Pesan
Proses komunikasi interpersonal yang dilakukan khususnya yang secara tatap muka, tentu akan melibatkan seluruh panca indra. Dengan kata lain, proses pengiriman dan penerimaan pesan dilakukan dengan menggunakan seluruh panca indra kita. . Contohnya cara berbicara, senyum, gesture tubuh dll.
- Encoding-decoding
Encoding adalah proses untuk memproduksi suatu pesan, contohnya seperti saat kita berbicara atau menulis. Sedangkan decoding adalah yakni proses untuk menangkap dan memahami isi pesan yang diterima, misalnya dengan cara mendengar atau membaca.
- Media
Media adalah suatu sarana yang menjadi jembatan yang menghubungkan antara sumber (komunikator) dengan penerima (komunikan), selain secara tatap muka yang melibatkan seluruh panca indra manusia, di era modern seperti sekarang ini, komunikasi interpersonal juga dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam teknologi sebagai medianya, dimana pihak yang terlibat di dalam komunikasi interpersonal pun terjadi dalam jarak yang saling berjauhan. Contohnya seperti email, aplikasi chatting, aplikasi konferensi video seperti zoom, gmeet dll.
- Gangguan (noise)
Hal-hal yang berpotensi untuk menghambat terjadinya proses komunikasi. Contohnya seperti gangguan substantif yaitu ketika komunikator lupa dengan apa yang ingin disampaikan, dan gangguan mekanik yaitu gangguan yang bersifat teknis.
- Umpan balik (feedback)
Suatu hasil yang diterima oleh komunikan setelah menerima dan memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator. Feedback sendiri dapat berupa verbal dan non verbal, dan feedback dapat bersifat positif dan negatif.
- Konteks
Suatu komunikasi selalu berlangsung dalam sebuah konteks atau lingkungan yang mempengaruhi bentuk dan isi pesan yang akan disampaikan. Konteks lingkungan, budaya dsb, dapat menentukan hasil atau keluaran efek yang dihasilkan.
- Etika
Saat melakukan komunikasi dengan orang lain, tentu ada etika yang harus kita perhatikan. Contohnya seperti cara bersikap, tingkah laku dll.
Karakteristik komunikasi interpersonal
Berdasarkan penjelasan tersebut, komunikasi interpersonal memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya khas dan berbeda dengan bentuk komunikasi yang lain. Yaitu sebagai berikut
- Bentuk komunikasi ini, terjadi antara 2 orang atau lebih dalam pengiriman dan penerimaan informasinya.
- Umpan balik yang cepat dan tidak tertunda, karena komunikasi ini biasanya terjadi secara tatap muka atau secara langsung.
- Komunikasi interpersonal tidak hanya berhubungan dengan isi pesan yang dipertukarkan, tetapi juga melibatkan siapa partner komunikasi dan bagaimana hubungan individu dengan partner tersebut.
Contoh penerapan komunikasi interpersonal di dalam kehidupan sehari-hari
- Secara langsung
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita akan melakukan komunikasi dengan orang-orang di sekitar kita. Seperti dengan keluarga, teman, guru dll. Yang mana, hal tersebut adalah contoh dari penerapan komunikasi interpersonal yang paling sering kita temukan di kehidupan sehari-hari.
- Online
Selain secara tatap muka atau secara langsung, komunikasi interpersonal juga dapat dilakukan secara online. Tentunya hal tersebut membutuhkan suatu media atau sarana yang berperan sebagai jembatan yang menghubungkan antara pengirim dan penerima pesan. Contohnya seperti di era modern sekarang, mulai banyak tersedia aplikasi-aplikasi untuk chatting seperti Whatsapp, Line. Lalu ada juga aplikasi seperti zoom meeting, gmeet dan masih banyak lagi.
Tantangan komunikasi interpersonal di kehidupan sehari-hari
Dalam terjadinya proses komunikasi, ada kalanya ketika proses komunikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal tersebut juga berlaku pada komunikasi interpersonal. Berikut adalah beberapa tantangan yang dapat terjadi dalam komunikasi interpersonal.
- Perbedaan latar belakang
Komunikasi interpersonal adalah proses komunukasi yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih, dimana memiliki perbedaan latar belakang adalah hal yang sangat lumrah terjadi. Salah satu yang kerap kali ditemukan adalah perbedaan budaya yang dimiliki antara komunikator dengan komunikan. hal tersebut tentu memberikan poin plus dan minus tersendiri. Poin plusnya yaitu kita jadi dapat menjadi sumber untuk saling mempelajari budaya masing-masing. Sedangkan minusnya, sering terjadi miskomunikasi karena pemahaman bahasa dari kedua budaya.
- Teknologi
Di era modern seperti saat ini, banyak masyarakat yang mulai memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi sampai melakukan kegiatan-kegaitan lainnya seperti untuk pendidikan, pekerjaan dll. Hadirnya berbagai aplikasi seperti E-mail, Whatsapp, Line. Lalu aplikasi layanan konferensi video seperti zoom meeting dan gmeet. Dan aplikasi-aplikasi yang tentunya dapat memudahkan masyarakat seperti layanan aplikasi ojek online. Salah satu manfaat yang sangat bisa dirasakan dari hadirnya teknologi-teknologi tersebut adalah ketika terjadinya pandemi covid 19, dimana semua masyarakat terpaksa untuk melakukan semua kegiatannya dari rumah. Tetapi, hadirnya teknologi tentu juga memiliki tantangannya tersendiri dalam proses terjadinya komunikasi. Contohnya seperti kualitas internet atau sinyal yang buruk, tentu akan menghambat terjadinya proses pengiriman pesan dari komunikator dan komunikan
Peran komunikasi interpersonal di dalam kegiatan belajar mengajar antara guru dan murid
Komunikasi interpersonal memainkan peranan yang sangat penting, khususnya di dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan murid. ketika sedang melakukan proses pembelajaran, tentu kedua pihak yaitu guru dan murid akan melakukan komunikasi dengan bentuk komunikasi interpersonal. Ketika guru dan murid memiliki komunikasi interpersonal yang baik, maka guru akan dapat menyampaikan pembelajaran, dapat memahami kebutuhan dan minat dari murid-muridnya.
Hambatan komunikasi interpersonal di dalam kegiatan pembelajaran
Setiap proses komunikasi yang kita lakukan, ada saja hambatannya yang mungkin muncul sehingga menghambat proses komunikasi yang sedang dilakukan. Hal tersebut sering disebut dengan sebutan miskomunikasi. Miskomunikasi sendiri sering terjadi kepada berbagai orang, termasuk dalam proses komunikasi yang terjadi antara guru dan murid. Berikut adalah berbagai miskomunikasi atau penghambat proses komunikasi yang dapat terjadi di dalam kegiatan pembelajaran.
- Perbedaan gaya komunikasi
Setiap orang baik dari anak kecil hingga orang dewasa tentu memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi. Maka dari itu, belum tentu gaya komunikasi kita dapat dipahami dengan mudah oleh lawan bicara kita.. Begitu juga dengan guru dan murid, gaya komunikasi dari guru kepada muridnya tentu memiliki gaya tersendiri dan tidak semua siswa bisa langsung memahami apa yang sedang disampaikan oleh sang guru.
- Perbedaan latar belakang
Perbedaan latar belakang yang dimiliki antara guru dan muridnya pun juga dapat menjadi salah satu faktor yang menghambat proses terjadinya komunikasi. latar belakang yang berbeda tentu juga menyebabkan adanya perbedaan budaya dan bahasa antara pihak guru dengan murid. Perbedaan-perbedaan inilah yang kerap kali menjadi faktor yang menghambat proses terjadinya komunikasi, hal tersebut dikarenakan seringnya terjadi salah penafsiran dan pemahaman, sehingga apa yang disampaikan oleh guru belum tentu semua siswa bisa langsung dengan cepat menangkap apa yang sedang disampaikan oleh sang guru dan begitupun sebaliknya.
- Gangguan(noise)
Gangguan atau noise juga termasuk ke dalam hal yang menjadi penghambat terjadinya proses komunikasi yang terjadi selama di dalam kegiatan pembelajaran. Gangguan seperti kebisingan di dalam kelas adalah salah satu gangguan yang sangat sering ditemukan di dalam kegiatan pembelajaran. Selain gangguan di dalam ruang kelas, gangguan ketika pembelajaran secara online puun kerap terjadi. khususnya ketika di era pandemi covid 19, dimana semua kegiatan pembelajaran terpaksa dilakukan dari rumah masing-masing. Gangguan-gangguan seperti masalah internet, sinyal hingga gangguan-gangguan lainnya yang bersifat teknis juga menjadi penghambat terjadinya proses komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh guru dengan murid-muridnya.
Setiap harinya, kita tidak bisa lepas dari yang namanya komunikasi interpersonal, seperti saat kita berkomunikasi dengan orang tua atau keluarga, lalu dengan teman seperti bertegur sapa atau hanya sekedar menggunakan gesture seperti tersenyum lalu bisa juga dengan cara melambaikan tangan. Dan kita pun juga melakukan komunikasi interpersonal dengan guru di saat kita sedang menempuh pendidikan. Ketika guru dan murid memiliki komunikasi interpersonal yang baik, maka guru akan dapat menyampaikan pembelajaran, dapat memahami kebutuhan dan minat dari murid-muridnya sehingga akan menghasilkan feedback yang baik. Beberapa cara diantaranya yaitu dengan cara respect atau menghargai muridnya, contohnya ketika guru ingin mengkritik muridnya maka gunakanlah cara yang tepat sehingga tidak melukai harga diri muridnya. Selain itu guru pun harus meperhatikan empathy atau kemampuan untuk menempatkan diri sehingga bisa saling memahami. Selain itu gunakanlah bahasa yang baik dan mudah dipahami oleh para muridnya. Di sisi lain, murid pun akan merasa dihargai, didengarkan dan didukung dalam proses pembelajarannya. Sebaliknya, ketika komunikasi interpersonal yang terjadi tidak berjalan dengan baik, feedback yang dihasilkan pun juga tidak akan berjalan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H