Mohon tunggu...
Keysia priella andini
Keysia priella andini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SISWA SEKOLAH

HOBI MEWARNAI

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teks Anekdot

28 Agustus 2024   13:08 Diperbarui: 28 Agustus 2024   13:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Di pagi hari yang cerah di suatu desa yang aman tentram. Di saat para warga yang ada di desa tersebut memulai aktivitas mereka ada sebuah nenek yang keluar dari rumah nya untuk menyapu halaman agar terlihat rapih an asri. Nenek itu menyapu dengan alunan lagu yang dia buat sendiri. 

 
Saat nenek itu menyapu dia mendengar suara berisik yang berasal dari pohon manga yang dia miliki di halaman. Lalu nenek itu mengahmpiri pohon terlihat seorang anak laki laki sedang di dahan pohon manga dan berniat untuk mencuri manga di pohon tersebut. Nenek itu pun kesal karena pohon manga yang dia nantikan buah nya, belum sempat dia coba makan malah sudah ada ingin yang mencuri.


Kemudian nenek itu pun berteriak kepada anak itu, "hey dasar anak nakal cepat turun?!" ucap nenek marah. Lalu anak itu pun turun dan mengahadap ke nenek tersebut. Lalu nenek pun berbicara lagi, "mana orang tua kamu? Siapa yang ngajarin kamu nyuri seperti ini?" Tanya nenek itu. Lalu anak kecil itu dengan polos nya melihat ke atas pohon lagi dan terlihat bapa bapak yang mengode untuk diam tapi anak kecil itu malah berbicara, "Pah turun kita sudah ketahuan.." ucap anak itu dengan polos nya.


Lalu nenek pun melihat ke arah atas pohon lalu bapak dari anak ini pun turun dan berdiri di samping anak kecil tersebut. Lalu nenek itu pun berkata "ternyata seng ngajarin anak nya bertangan panjang malah bapak nya.. hadeh hadehh.." ucap nenek itu cape dengan kelakuan anak dan bapak itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun