Mohon tunggu...
keysha daffaa
keysha daffaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lainnya - Mahasiswa STEI SEBI

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI program Studi Manajemen Bisnis Syari'ah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Seumur Hidup: Pentingnya Pendidikan Berkelanjutan Dalam Era Perubahan

19 Februari 2024   13:11 Diperbarui: 19 Februari 2024   13:42 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belajar bukan cuma soal buku, sekolah, dan ujian. Belajar bisa jadi seperti nonton film favorit, hobi berkebun, bahkan main game. Yup, bener banget! Belajar adalah proses mengambil sesuatu baru dari pengalaman, baik itu pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Belajar itu jauh lebih dari sekedar menumpuk informasi di otak.

Pendidikan tidak lagi hanya menjadi fase dalam hidup kita, tetapi menjadi sebuah perjalanan yang berkelanjutan sepanjang hidup. Dalam era di mana perubahan terjadi dengan cepat dan teknologi mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi, konsep belajar seumur hidup menjadi semakin penting. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa belajar sepanjang hayat adalah kunci kesuksesan di era modern.

Salah satu alasan utama mengapa pendidikan berkelanjutan begitu penting adalah karena perubahan cepat dalam lanskap pekerjaan dan teknologi. Teknologi terus berkembang dengan cepat, menciptakan pekerjaan baru sementara menggusur yang lama. Di sisi lain, keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam pasar kerja juga berubah. 

Sebagai contoh, kemajuan dalam kecerdasan buatan dan otomatisasi telah mengubah cara kerja di berbagai industri. Individu yang terus belajar dan memperbarui keterampilan mereka akan lebih mampu mengikuti arus perubahan ini dan meningkatkan kesempatan mereka untuk sukses.

  • Adaptasi terhadap Perubahan

Pendidikan tidak lagi hanya merupakan periode tertentu dalam kehidupan seseorang; sebaliknya, itu adalah proses yang berkelanjutan yang harus diikuti sepanjang hidup. Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, konsep belajar seumur hidup menjadi semakin penting. Salah satu aspek kunci dari belajar seumur hidup adalah kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di sekitar kita.

  • Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi

Dalam era di mana perubahan adalah konstan, belajar seumur hidup bukan lagi sekadar pilihan, tetapi merupakan kebutuhan untuk tetap relevan dan berdaya saing. Salah satu manfaat utama dari belajar seumur hidup adalah kemampuannya untuk meningkatkan produktivitas dan merangsang inovasi.

  • Pengembangan Karir yang Berkelanjutan

Pengembangan karir yang berkelanjutan merupakan suatu proses yang melibatkan upaya terus-menerus untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan profesional seseorang sepanjang hidupnya. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan karir yang memuaskan, produktif, dan relevan dalam lingkungan kerja yang terus berubah.

  • Meningkatkan Kualitas Hidup

Meningkatkan kualitas hidup merupakan tujuan yang penting bagi banyak orang. Hal ini melibatkan berbagai aspek kehidupan yang mencakup kesehatan fisik dan mental, hubungan interpersonal, pemenuhan kebutuhan dasar, pencapaian tujuan pribadi dan profesional, serta perasaan kepuasan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

  • Pemberdayaan Individu dan Masyarakat

Pemberdayaan individu dan masyarakat adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kemandirian, dan partisipasi anggota masyarakat dalam mengelola kehidupan mereka sendiri. Pemberdayaan ini melibatkan penguatan individu dan kelompok, serta memastikan bahwa mereka memiliki kendali atas keputusan-keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun