Bahasa Indonesia dan Kecakapan Berbahasa: Pilar Penting di Era Globalisasi

Bahasa indonesia adalah salah satu pilar penting dari lambang negara indonesia karena bahasa indonesia adalah jiwa bangsa, jika kita merusak bahasa indonesia seperti tidak menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar berarti sama saja dengan merusak jiwa bangsa itu sendiri.

Di era globalisasi, kecakapan berbahasa menjadi pilar penting untuk memperkuat identitas budaya dan komunikasi efektif. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pemersatu yang memperkuat hubungan antarbudaya dan memfasilitasi interaksi di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan profesionalisme.

Penguasaan bahasa ini membantu individu memahami nilai-nilai lokal serta beradaptasi dalam konteks global. Selain itu, tantangan penggunaan bahasa asing dan bahasa gaul memerlukan disiplin dalam berbahasa Oleh karena itu, upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi yang cepat.

Apalagi saat ini banyak anak muda yang seringkali mencampurkan bahasa indonesia dengan bahasa asing dan menggunakan bahasa indonesia yang tidak sopan dan tidak enak di dengar, hal-hal seperti itu seringkali di temukan di kalangan anak muda salah satunya adalah Gen-Z dan Gen Alpha.

Jika kita membiarkan hal ini terjadi begitu saja, maka bangsa indonesia akan sangat banyak berubah dalam hal bahasa. padahal sudah di sebutkan dalam sumpah pemuda "kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia" tapi kini mereka melupakan sumpah tersebut.

Pada era digital seperti saat ini kemajuan teknologi telah mengubah cara berkomunikasi. seperti media sosial, aplikasi tukar pesan, dan platform digital lainnya memengaruhi cara orang menulis dan berbicara. namun, perkembangan ini membawa dampak negatif terhadap penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. banyak orang cenderung menggunakan bahasa campuran yang dapat merubah keindahan dan kaidah bahasa indonesia. 

kesimpulan

Bahasa Indonesia adalah salah satu elemen penting dalam identitas bangsa yang berfungsi sebagai alat pemersatu dan penghubung antarbudaya. Namun, di era globalisasi dan kemajuan teknologi, penggunaannya menghadapi tantangan besar, termasuk kecenderungan mencampur bahasa dengan istilah asing, penggunaan bahasa tidak sopan, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya berbahasa yang baik dan benar.

Generasi muda, khususnya Gen-Z dan Gen-Alpha, sering terpengaruh oleh tren bahasa digital yang kurang memerhatikan kaidah bahasa. Hal ini berpotensi merusak keindahan, nilai budaya, dan jiwa bangsa yang terkandung dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk melestarikan, mengembangkan, dan memperkuat penggunaan Bahasa Indonesia sebagai cerminan komitmen terhadap Sumpah Pemuda dan identitas nasional.