Mohon tunggu...
Keysha Chandrakanta
Keysha Chandrakanta Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiwa

seorang mahasiswi semester 3 yang berkuliah di Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kenaikan Suhu Global : Mengapa Kita Harus Peduli?

13 Januari 2025   13:40 Diperbarui: 13 Januari 2025   12:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenaikan Suhu Global: Mengapa Kita Harus Peduli (Sumber: Generate AI)

Kenaikan Suhu Global: Mengapa Kita Harus Peduli (Sumber: Generate AI)
Kenaikan Suhu Global: Mengapa Kita Harus Peduli (Sumber: Generate AI)

Fakta di Lapangan

Realitas kenaikan suhu global telah memberikan gambaran yang mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia.

  • Gelombang Panas Mematikan: Pada tahun 2023, gelombang panas ekstrem melanda Eropa, menyebabkan lebih dari 60.000 kematian. Negara-negara seperti Spanyol dan Italia mencatat suhu tertinggi yang pernah terjadi, dengan angka yang mencapai 48 derajat Celsius di beberapa wilayah.

  • Pencairan Gletser: Laporan dari NASA menunjukkan bahwa pencairan gletser di Greenland dan Antartika telah menyebabkan kenaikan permukaan laut sebesar 20 cm sejak tahun 1880. Ini mengancam jutaan penduduk di kawasan pesisir yang bergantung pada wilayah tersebut sebagai tempat tinggal.

  • Kebakaran Hutan: Di Australia, musim panas 2019-2020 dikenal sebagai "Black Summer," di mana lebih dari 18 juta hektar lahan terbakar, menyebabkan kerugian besar pada satwa liar dan ekosistem.

  • Ketahanan Pangan yang Terancam: Di Afrika, kekeringan parah menghancurkan lahan pertanian dan menyebabkan kelaparan bagi jutaan orang. Situasi ini menjadi peringatan bagi negara-negara lain untuk meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Mengapa Kita Harus Peduli?

Kita harus peduli karena dampak kenaikan suhu global tidak mengenal batas wilayah atau kelas sosial. Apa yang terjadi di satu bagian dunia dapat memengaruhi bagian lainnya. Selain itu, keberlanjutan lingkungan adalah warisan yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang. Dengan bertindak sekarang, kita tidak hanya melindungi planet ini, tetapi juga memastikan kelangsungan hidup manusia dan ekosistem di masa depan.

Kenaikan suhu global adalah panggilan mendesak bagi kita semua untuk bertindak sekarang. Setiap individu memiliki peran penting dalam meminimalkan dampak perubahan iklim. Mulailah dari hal kecil: hemat energi, kurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan dukung produk-produk ramah lingkungan. Bergabunglah dalam komunitas yang bergerak untuk keberlanjutan dan sebarkan kesadaran kepada orang-orang di sekitar Anda. Ingat, setiap langkah kecil dapat berdampak besar jika dilakukan bersama. Menurut saya, kenaikan suhu global adalah tantangan moral dan tanggung jawab kolektif. Kita tidak dapat terus mengabaikan tanda-tanda kerusakan yang semakin nyata ini. Perubahan iklim adalah hasil dari tindakan manusia, dan solusinya juga berada di tangan kita. Dengan komitmen dan tindakan yang tepat, kita masih memiliki peluang untuk menyelamatkan bumi dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Kenaikan suhu global adalah ancaman nyata yang tidak dapat diabaikan. Dampaknya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dan menuntut aksi kolektif dari seluruh dunia. Sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting dalam memimpin perubahan menuju keberlanjutan. Dengan meningkatkan kesadaran, mendukung kebijakan hijau, dan mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan, kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan melindungi bumi sebagai rumah kita bersama. Saatnya bertindak, karena masa depan ada di tangan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun