Permasalahan calo tidak cuman ramai di bidang tiket transportasi, di perusahaan BUMNÂ seperti PGN (Perusahaan Gas Negara), Pak Hendi Prio Santoso juga berurusan dengan calo. Fyi, Hendi Prio Santoso ini adalah direktur PGN. Tapi kenapa beliau mau berurusan dengan calo? hmm, check it out...
Next Target: 1 Juta pelanggan baru
PGN sempat merilis pernyataan bahwa PGN akan meluaskan pangsa pasar gas alam dan menargetkan 1 juta pelanggan baru pertahunnya. 1 juta pelanggan adalah angka yang tidak sedikit dan tidak mudah didapat. Jadi kemanakah sayap pangsa pasar PGN melebar?
Next target:Â Household
Household atau yang sering kita sebut 'rumah tangga' adalah unit terkecil dalam masyarakat. Tentunya ada banyak sekali rumah tangga di negeri ini. Dan untuk mendapat 1 juta pelanggan baru dari ratusan juta penduduk indonesia, sepertinya tidak begitu sulit.
Mungkin karena alasan itulah pangsa pasar yang akan dituju PGN selanjutnya adalah rumah tangga. Maksudnya, PGN berharap pipa gas alam PGN akan melewati rumah-rumah penduduk di Indonesia. Hal ini tentu jauh berbeda dengan penyaluran gas alam kepada target-target yang lebih komersil seperti mal, apartemen, rumah sakit atau hotel. Perbedaan yang paling mendasar adalah pipa gasnya sendiri. Dibutuhkan aliran pipa gas yang lebih panjang dan kompleks untuk menjangkau daerah-daerah perumahan apalagi daerah perumahan yang padat penduduk.Â
Dengan dibutuhkannya pembangunan jaringan pipa gas untuk rumah penduduk, tentunya hal itu rawan dengan munculnya penyakit yang bernama calo. Untuk mencegah penyakit itu muncul, Dirut PGN mencegah seluruh karyawan dan pimpinan untuk tidak beruhubungan dengan calo gas. Bahkan, Pak Hendi menegaskan kepada karyawanyya untuk membuat para calo gas tidak dapat memiliki kesempatan untuk bertemu dan berhubungan dengan karyawan maupun pimpinan PGN. Dan larangan tersebut tertulis dalam Kode Etik Karyawan PGN.Â
Jadi kesimpulannya, Mengapa pak Hendi berurusan dengan calo bukan berarti Pak Hendi menjalin hubungan dengan dekat dengan calo. Namun malah sebaliknya, Pak Hendi mengajak seluruh karyawannya untuk menjauhi Calo. Selain untuk melancarkan target 1 juta pelanggan baru PGN dan pelaksanaan kode etik karyawan. Sepertinya hal ini juga berkaitan dengan anti korupsi. Tentunya jika ada calo yang mendekat pasti ada tindak korupsi yang terjadi antara calo dengan karyawan tersebut,kan? atau yang lebih parah lagi jika karyawan tersebut juga merangkap menjadi calo.Â
Sepertinya tulisan ini menimbulkan teka teki baru, mungkin akan dikupas di artikel berikutnya.... Atau mungkin ada yang berbaik hati untuk mengupasnya di kolom komentar :3
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI