Malang -- Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Malang sukses menggelar acara tahunan bertajuk Commspo pada Selasa (10/12). Acara ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kewirausahaan Sosial Komunikasi, di mana setiap kelompok diminta untuk menjalankan proyek wirausaha sosial. Salah satu stand yang mencuri perhatian dalam kegiatan ini adalah milik clothing brand bernama EASTA.
Dengan mengusung tema "Stand Up, Stand Out: Ware your Values," EASTA menampilkan produk berupa kaos yang mengusung desain bertema isu sosial, mulai dari anti bullying, moral attitude, hingga ajakan untuk tidak merokok. Setiap desain dibuat dengan konsep yang kuat, menyampaikan pesan mendalam kepada pengunjung.
Selain produk yang menarik, kelompok ini memiliki cara promosi yang terbilang unik dan persuasif. Mereka menyediakan area khusus berupa Sign Board interaktif, di mana pengunjung dapat menuliskan opini mereka terkait isu yang diangkat di setiap desain, sekaligus meninggalkan tanda tangan sebagai bentuk kepedulian. Selain itu, salah satu anggota berperan sebagai iklan aktif yang berkeliling menggunakan dua sisi kalung papan dengan gambar Qris Dana Kaget yang salah satunya berisikan katalog produk kelompok mereka. Hal ini menciptakan pengalaman yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif bagi para pengunjung.
Mba Prita, dosen Ilmu Komunikasi UM, turut memberikan apresiasi atas ide promosi yang inovatif tersebut. "Wah, keren banget desainnya, saya suka desain yang dipake si model ini, keren yaa. Duh, bisaan aja deh kalian narik saya buat beli." tuturnya.
Keberhasilan promosi mereka tak lepas dari upaya pemasaran digital yang aktif melalui media sosial. Dalam waktu singkat, EASTA dapat meraih insight instagram sebanyak 3 ribu pengakses, hal ini adalah wujud ketertarikan dan kepercayaan audiens di balik tema yang mereka pilih.
"Melalui EASTA, kami ingin menunjukkan bahwa pakaian bukan hanya soal gaya, tetapi juga medium untuk menyampaikan pesan penting," ujar Bara, ketua kelompok EASTA. Ia berharap produk mereka dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli pada isu-isu sosial yang kerap terabaikan.
Dengan adanya festival Commspo membuktikan bahwa mahasiswa mampu memadukan teori komunikasi dengan praktik nyata untuk menciptakan karya yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H