Keylia Kahanaya Christy Silalahi/191241167
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas AirlanggaÂ
Kesehatan adalah suatu hal yang harus diperhatikan mulai sejak dini. Jika sudah terkena penyakit akan menyebabkan kerugian bagi tubuh kita sendiri. Selain merugikan diri sendiri, penyakit juga ada yang menular yang dapat merugikan orang-orang atau masyarakat disekeliling kita. Masalah dalam dunia kesehatan masyarakat sendiri merupakan salah satu masalah yang sangat penting dan harus dihadapi oleh masyarakat saat kini. Adapun sejarah perkembangan dan kemajuan di dunia kesehatan masyarakat memilikki beberapa sejarah yang bermula dari banyaknya ide, coba-coba, mengembangkan ilmu dasar, dan teknologi.Â
Di era modern terdapat uji klinis terhadap seseorang yang terkena suatu penyakit yang dilakukan oleh James Lind (1756) dan penemuan vaksin oleh Edward Jenner (1796) Semakin majunya teknologi semakin meningkat pula angka penyakit yang menyerang masyarakat. Hal tersebut disebabkan oleh faktor tingkah laku dan kehidupan manusia itu sendiri.Â
Ikatan Dokter Amerika, AMA, (1948) yang mendefinisikan kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat-masyarakat. Dengan adanya kemajuan  dan perkembangan teknologi dalam dunia kesehatan masyarakat di era modern ini dapat menguntungkan yang dapat memudahkan dalam mendianogsa penyakit, mencegah penyakit menular, pelayanan kesehatan, dan lain sebagainya.
Dari banyak penelitian yang telah di teliti dan terungkap, bahwa penerapan/praktik tentang kesehatan atau perilaku hidup sehat dalam bermasyarakat masih sangat rendah. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya penyakit perlu ditingkatkannya status gizi dalam kesehatan di masyarakat.Â
Gizi adalah proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.Â
Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah kesehatan. Konsumsi gizi yang tidak seimbang akan berdampak pada kesehatan seseorang. Baik kelebihan maupun kekurangan gizi, hal tersebut akan menimbulkan masalah kesehatan seperti dapat menyebabkan stunting. Selain itu juga dalam kondisi yang kurang terjangkaunya pelayanan dan belum merata kebutuhan untuk perubahan perilaku masyarakat, negara juga telah mengakui bahwa peran penting organisasi masyarakat sipil sangat dibutuhkan, terutama bagi respon disetiap penyakit menular yang tingkat penyebarannya masih relatif tinggi di lingkungan masyarakat.
Tantangan yang akan dihadapi oleh para muda-mudi ialah, banyaknya masyarakat yang terus bersikap tidak perduli dengan kesehatan dan kurangnya edukasi dalam memanajemen interaksi saat berkegiatan, sehingga membuat kehidupan kesehatan bermasyarakat kurang sehat dan tidak terkendali. Tantangan tersebut perlu dioptimalkan serta dihadapi dengan baik, dan untuk dapat mengoptimalkan hal-hal tersebut perlu diadakannya edukasi dan pengarahan bagaimana manusia yang hidup bermasyarakat harus tetap mementingkan kesehatan dibanding dengan bersikap tidak perduli dan menyebarkan penyakit.Â
Kurangnya promosi kesehatan kader kesehatan remaja juga memicu terjadinya hal tersebut, maka dari itu pemuda dan pemudi di harapkan dapat mengambil peran dalam kepedulian kesehatan masyarakat dengan terus semangat melakukan sosialisasi dan promosi kesehatan yang inovati dan kreatif. Apalagi dalam perkembangan dan kemajuan teknologi di eraa modern sekarang, muda mudi dapat memanfaatkan hal tersebut dalam mengoptimalkan edukasi kesehatan, seperti melalui web/media sosial. Oleh sebab itu mari kita bersama-sama mempedulikan/memperhatikan diri sendiri dan masyarakat dalam kesehatan.