Pernah suatu hari saya merasa kehilangan kunci kereta. Saya panik, karena saya harus berangkat kerja. Lalu saya ubek-ubek seluruh isi kamar, saya jelajahi seluruh isi rumah, sampai saya gali tanah di halaman rumah (oke, yg ini bohong :D )
Tapi kunci keretanya gak ketemu juga, sampai akhirnya saya lelah dan nyaris menyerah. Lalu saya duduk di kursi beranda rumah.
Lantas tau kah kalian, demi jenggot osama bin laden, ternyata kunci kereta yg saya cari itu ada di kantong baju saya.
Sial??? Saya rasa tidak.
Kenapa?? Krn saya dapat 2 pelajaran penting dari kejadian tu.
1. Pelajaran pertama, Bahwa coba lah bersikap tenang dalam menghadapi tiap persoalan.
Iya, seandainya sewaktu saya mencari kunci kereta itu bersikap dan berpikir tenang, mungkin yg pertama kali saya periksa ada kantong baju dan celana saya dan saya tak perlu mengubek2 isi rumah, gak perlu capek2 kesana kemari. So calm down cuy.
2. Lalu pelajaran kedua yg saya dapat dari peristiwa itu adalah, terkadang apa yang kamu cari ternyata sudah kamu miliki. Tapi kamunya sendiri yang gak sadar.
Iya, kalau kita renungkan sejenak banyak sekali hal yg kita inginkan itu ternyata sudah kita dapatkan tetapi kita tidak menyadari dan tidak mensyukuri.
Miaalnya; Pengen bahagia tapi selalu ngeluh padalah keluarganya lengkap, hidupnya berkecukupan, teman banyak, tampang cantik/ganteng. Kurang bahagia apa coba?
Pengen kaya tapi selalu ngeluh padahal mata nya dua, kupingnya dua, idungnya satu plus lubang dua, tangan dua, kaki dua plus pake bulu lagi :D , ginjal ada, paru2 lengkap, jantung ada, dll, makan masih 3x sehari, kalo pigi kemana2 Sanggup bayar angkot. Masih kurang kaya apa coba???
Pengen punya pasangan, hah... ini yg paling riskan banyak dari kita yg pengen punya pasangan tapi gak menyadari bahwa keinginan nya itu sudah di depan mata, gimana tidak sudah jelas ada org yg mencintai dan menyayanginya dengan tulus tapi tetap juga gak sadar2 juga. :D
 So, calm down so that all that is near you seen clearly (yg ini terjemahan dari Google translet :D )
 -kajolkijol-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H