Coca-Cola Indonesia kembali memperkuat komitmennya untuk mempromosikan gaya hidup sehat yang aktif (active healthy lifestyle) dengan mendukung Pemerintah Daerah DKI Jakarta melalui program yang dinamai ACTIVE PARK; sebuah program yang difokuskan pada upaya penyediaan sarana olahraga di taman-taman kota di kawasan Jakarta.
Melalui program ACTIVE PARK, Coca-Cola akan menyediakan sejumlah sarana olahraga luar ruang (outdoor gym) dan lapangan bulutangkis untuk dimanfaatkan oleh para pengguna taman. Tahun ini, program ACTIVE PARK akan dijalankan di beberapa taman di kawasan Jakarta, yaitu: Taman Tebet, Taman Langsat, Taman Buni, Taman Amir Hamzah, Taman Gandaria Tengah, Taman Gebang Sari, dan Taman Catllleya. Seluruh fasilitas ini ditujukan untuk mempermudah sekaligus mendorong masyarakat, khususnya para pengunjung untuk menjalankan gaya hidup yang aktif lewat berolahraga dan menjalankan latihan fisik mereka di taman.
Acara peluncuran diadakan di Taman Tebet, Jakarta Selatan dan turut hadir dalam acara peluncuran ini, Menteri Kesehatan RI, Ibu Nafsiah Mboi, Plt. Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Tjahaja Purnama, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Bapak Nandar Sunandar, serta Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia, Bapak Martin Gil.
Titie Sadarini, Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia menjelaskan: “Progam ACTIVE PARK merupakan kelanjutan dari kampanye ‘Indonesia SeGar’ (Sehat dan Bugar) yang diinisiasi oleh Coca-Cola Indonesia pada akhir tahun lalu, yang melibatkan pemerintah, swasta, dan komponen masyarakat untuk menggaungkan pentingnya gaya hidup sehat yang aktif, khususnya lewat olahraga dan latihan fisik yang cukup.
ACTIVE PARK adalah salah satu wujud nyata dari kolaborasi ini. Kami percaya, masing-masing pihak harus ikut berperan aktif untuk kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjalani gaya hidup sehat yang aktif demi terciptanya Indonesia yang lebih sehat dan bugar.”
Program Coordinator untuk Indonesia SeGar, dr. Sophia Hage menjelaskan: “Sebagaian besar masyarakat kita masih dalam kategori masyarakat yang kurang gerak. Data Riskesdas 2013 memperlihatkan, lebih dari 44% masyarakat Jakarta masuk dalam kategori aktivitas fisik yang kurang. Bahkan secara nasional mencapai 73,9%. Di sisi yang lain, kondisi ini sebenarnya erat kaitannya dengan resiko terkena berbagai penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, bahkan gangguan jantung.
World Health Organization (WHO) dalam laporannya: Global Health Risk: Mortality and Burden of Deases Attributable to Selected Major Risks menyatakan bahwa kurang gerak (physical inactivity) termasuk sebagai penyebab kematian pada urutan keempat teratas di dunia.Karenanya perlu upaya serius untuk terus mengingatkan masyarakat pentingnya hidup dengan aktifitas fisik yang cukup.”
Melalui program Active Park, Coca-Cola Indonesia akan menambah kelengkapan taman berupa penyediaan sarana olahraga luar ruang seperti peralatan latihan Cardio, Upper Body Workout, Lower Body Workout, Core Muscle Exercise, serta satu set lapangan bulutangkis, yang semuanya secara khusus didesain untuk penggunaan di luar ruang. "Dengan hadirnya berbagai fasilitas latihan fisik di taman-taman ini, kami berharap masyarakat dapat lebih terdorong untuk memanfaatkan waktu mereka untuk berolahraga di taman, dan juga secara tidak langsung menjadikan taman-taman kita ini sebagai sarana yang baik untuk menggaungkan pentingnya gaya hidup sehat yang aktif.
Sumber gambar: Coca Cola Indonesia
