Mohon tunggu...
Ari Santosa
Ari Santosa Mohon Tunggu... wiraswasta -

*Aku adalah aku, yang akan tetap menjadi aku. Tak mau, serta tak akan menjadi siapapun. Aku bangga menjadi aku.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Klub Indonesia Kembali Gigit Jari di LCA?

2 November 2013   14:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:41 1637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khabar kurang enak menimpa penggila bola tanah air. Hingar-bingar perhelatan Liga Champions Asia (LCA), mungkin hanya bisa melihatnya di tipi-tipi saja.


Liga Champions Asia (LCA) 2014, kemungkinan tak akan ada wakil dari PSSI. Setidaknya itu yang tersirat dari pernyataan Ketua Komite Kompetisi PSSI, Erwin Dwi Budiawan, kemarin Jum'at, 1/11


Menurut Erwin, syarat yang ditentukan AFC cukup tinggi dan susah dipenuhi klub Indonesia. Kreteria yang diatur AFC Club Licensing Regulations, menetapkan lima aspek yang menjadi syarat klup Profesional.


Lima aspek dimaksud meliputi; badan hukum, infrastruktur, sporting, persenel dan adminitrasi, serta finansial.

Untuk isu banyaknya klub yang masih ngutang (kedodoran) hanya menjadi sedikit pertimbangan saja.


Kalkulasi perhitungan poin lima aspek diatas, menjadi dasar utama kelayakan. Semakin bergerak majunya sepakbola kawasan Asia, semakin tinggi pula standar nilai yang harus terpenuhi.


Sementara jatah di AFC Cup, terbuka lebar untuk berpartisipasi didalamnya. Dengan pertimbangan prestasi di AFC Cup kemarin, (Semen Padang mencapai 8 besar) kita layak mendapat lebih dari dua klub. #Mohon koreksi kalau salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun