Mohon tunggu...
KevRa No
KevRa No Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology student at Universitas Airlangga

ENFP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Logika Mistika : Penghambat Perkembangan Indonesia

5 Januari 2025   08:27 Diperbarui: 5 Januari 2025   08:26 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tan Malaka, salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan dan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan di era kolonial. Ia telah mencetuskan berbagai ide dan gagasan yang memperkuat Indonesia seperti peran aktifnya dalam ranah politik dengan mendirikan partai politik seperti Partai Murba sebagai upaya melawan penjajah dan menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan diadvokasikan.

Pemikiran yang digagas oleh Tan Malaka menginspirasi banyak cendekiawan muda dan para pemimpin perjuangan di masanya, termasuk Sukarno dan Mohammad Hatta. Salah satu pemikiran yang ia gagas tergambar dengan jelas di salah satu buku ciptaanya yang berjudul Madilog. Buku yang menjadi magnum opus dari Tan Malaka ini terbit di tahun 1943 dengan menggambarkan cara bepikir Madilog yang ditawarkan oleh Tan Malaka sebagai upaya memajukan bangsa Indonesia.

Buku Madilog yang menjelaskan mengenai pemikiran yang telah digagas oleh Tan Malaka yaitu "Madilog" yang merupakan akronim dari Materialisme, Dialektika, dan Logika. salah satu bahasan yang menarik didalamnya adalah pembahasan mengenai "Logika Mistika".

Logika mistika seringkali diartikan sebagai cara berpikir yang tidak didasari oleh fakta empiris dan umumnya hanya berbasis pada hal-hal spiritual yang tidak bisa dibuktikan secara faktual. Di dalam buku Madilog, Tan Malaka menjelaskan pandangannya mengenai logika mistika yang ia rasa menjadi salah satu faktor penghambat perkembangan di tanah air. Hal ini disebabkan karena pemikiran umum yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang dirasa masih berbasis hal hal mistis dan tidak bisa dibuktikan secara empiris.

Mengapa logika mistika dapat berdampak buruk hingga menghambat perkembangan negara? Kecenderungan berpikir tanpa bukti empiris akan menjauhkan masyarakat dari pemikiran rasional yang tentunya dibutuhkan untuk berkembang. Logika mistika menciptakan banyak batasan yang menutup jalan suatu negara untuk mengalami perubahan, contohnya penarikan kesimpulan tanpa bukti empiris dan faktual yang seringkali menimbulkan miskonsepsi diantara masyarakat. Selain itu, logika mistika juga dapat menciptakan rasa takut tanpa dasar yang jelas sehingga menghambat seseorang untuk melakukan hal yang benar.

Logika mistika telah melekat di masyarakat Indonesia sedari dulu. Bahkan, logika mistika juga ikut berkembang di masyarakat Indonesia seiring berkembangnya teknologi komunikasi. Di zaman globalisasi ini, logika mistika diterapkan di berbagai industri, terutama industri hiburan. Hal ini tentu akan meningkatkan dampak negatif yang berskala masif karena kemudahan akses informasi. Dengan itu, jika tidak ada upaya tindak lanjut dari pihak manapun, masalah yang telah dituliskan dan dijelaskan oleh Tan Malaka 81 tahun yang lalu akan terus menerus menghambat negara Indonesia untuk berkembang dengan maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun