Mohon tunggu...
Kevin William Andri Siahaan
Kevin William Andri Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia yang berkesempatan mewujudkan SDGs 2030 di Indonesia. Amin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat Pematangsiantar

22 Juli 2020   12:55 Diperbarui: 22 Juli 2020   13:04 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurang percayanya masyarakat sehingga physical distancing tidak lagi diterapkan. Dokpri.

Tindakan penyelewengan ini bukan main-main. Pelaku harus diberikan sanksi yang berat. Bila perlu dilakukan tindakan hukuman mati seperti yang didengungkan selama ini. Agar menimbulkan efek jera bagi semuanya.

Korupsi seperti ini bagai pisau bermata dua. Satu sisi menusuk keatas, dengan menggerogoti anggaran negara. Satu sisi lainya menancap kebawah, membuat hilangnya kepercayaan masyarakat atas adanya pandemi atau hanya sebuah konspirasi seperti d ungkapkan diatas.

Kita tidak ingin pandemi Covid-19 dimanfaatkan tertentun untuk meraup keuntungan, tanpa peduli dengan kondisi bangsa dan keterpurukan ekonomi masyarakat. Untuk itu pemerintah khusus nya Pematangsiantar, dalam hal ini Menkses dan Tim Gugus Tugas, diharapkan secepatnya koordinasi menyelamatkan uang negara sekaligus menumbuhkan lagi kepercayaan masyarakat. Dengan begitu diharapkan pandemi bisa secepatnya berahkir dan kehidupan bangsa bisa pulih kembali.

Kurang percayanya masyarakat sehingga physical distancing tidak lagi diterapkan. Dokpri.
Kurang percayanya masyarakat sehingga physical distancing tidak lagi diterapkan. Dokpri.
             

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun