(Sleman.7 Juli 2020) Salah satu Relawan KKN Covid-19 yang berasal dari Universitas Negri Sebelas Maret Surakarta(UNS) tahun 2020. Kevin Dwiky Anantha Sumarsono Mahasiswa FEB UNS melakukan kegiatan KKN UNS 2020 relawan Covid-19 di desa Gandok RT 23 RW 5 Ngaglik Sleman.K
evin menjadi relawan covid-19 bagi desanya atau lingkungan sekitarnya sebagai kegiatan KKN yang diselengarakan UNS selama 45 Hari,yang juga dibimbing oleh Dr. Ahmad Pramono, S.Pt., MP selaku dosen pembimbing lapangan.Â
Sebagai salah satu kepedulian terhadap masalah yang menjadi sorotan di berbagai belahan dunia yakni Corona Covid-19 . Kevin mengambil Langkah untuk memberikan supporting pemahaman masyarakat akan virus corona Covid-19.
Program yang di usung adalah pemahaman masyarakat yang dinamai proyek pemahaman 3P yakni pemahaman info, pencegahan ,dan penanganan. Dimana proyek tersebut di harapkan warga sekitar lebih paham lagi akan virus corona covid-19 yang sedang marak ini.Â
Dimana di harapkan dapat memahami proses penularan yang bisa di cegah dan apabila adanya salah satu warganya yang terkena virus tersebut Langkah apakah yang harus di lakukan.
 Selain pemahaman akan virus covid-19 ia juga memiliki program pemahaman akan info dimana selain bahaya utama yakni virus covid-19 juga ada bahaya social yakni maraknya berita hoax yang akan menyebabkan kepanikan karnanya diadakan program dimana warga di harapkan bisa menyaring informasi yang mana yang asli dan dapat dipercaya dan mana yang merupakan informasi hoax dan harus di tinggalkan.
Program penyaringan informasi yang di lakukan kevin pada relawan KKN UNS 2020 selain memberikan penyuluhan terhadap pengetahuan akan penyaringan berita yang dapat dipercaya dan berita hoax, ia juga menyajikan informasi informasi yang telah di saring kebenarannya terhadap apa saja yang sedang marak hangat di perbincangkan, seperti pembuatan masker, jenis masker dan lamanya dayatahanya, banyaknya pasien terupdate di Provinsi DIY terkini di update pertanggal secara terperinci, dan bagaimana etika berkendaraan yang benar dan larangan mudik selama pandemic ini. Selain menyediakan informasi kevin juga memiliki program tanya jawab pada grup RT guna menanyai terhadap isu isu yang sedang hangat dapat di tindak lanjuti kebenarannya, ia juga membuat poster,selebaran dan spanduk yang di sebar pada RT 23 Gandok Sleman.Â
Selanjutnya pada proyek yang ke dua yakni pencegahan kevin telah melakukan beberapa program yakni program pembagian KKN yang berisi sabun cuci tanggan, masker dan sanitaizer, program peletakan tong cuci tangan yang di sertai sabunya pada beberapa titik lokasi yang sering terjadi kerumunan warga seperti pos ronda dan bale desa yang mana tong tersebut sudah di rancang dapat melakukan cuci tangan yang bersih tanpa menyentuh keran yang mana tangan mereka dapat di pastikan kebersihannya, selain itu terdapat pula program penjagaan pos yang di bentuk guna pencegahan dan pengadaaan protokol kemanan keselamat Kesehatan RT akan penularan virus corna seperti penyeprotan disinfektan, penyemprotan sanitaizer dan pengecekan suhu badan guna menjamin kemanan tidak masuknya virus covid kedalam RTnya.Â
Proyek pemahaman yang terahir adalah penanganan yang mana penanganan akan virus covid-19 ini harus ditangani dokter dengan peralatan lengkap guna mencegah penularan perlu adanya pemahaman warga akan penanganan yang benar yakni memberikan penyuluhan akan gejala dari virus tersebut bila ada gejala tersebut langsung di isolasi di salah satu kamar selama 14 -21 hari hingga sembuh salin itu juga harus lapor dan berkomunikasi pada hotline covid-19 Provisni DIY guna mendapatkan pemahaman yang lebih jelas dan terukur lagi atau dapat di jemput menuju rumah sakit yang ditunjuk
Program-program tersebut mendapat sambutan positif dari Ketua RT 23 Desa Gandok, Bapak Joko. Beliau mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangatlah baik untuk dilakukan supaya dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai COVID-19 dan New Normal serta supaya masyarakat selalu melaksanakan dan mengindahkan protokol kesehatan COVID-19 dimanapun dan kapanpun mereka berada.
Selain ketua RT warga RT 23 juga menyatakan mendapatkan pemahaman yang baik dan membantu salah satunya adalah Ibu Dinna yang mengatakan proyek dan program yang dilankan memberikan pemahaman yang baik dan sangat membantu dan  selain pemahaman juga memberikan rasa tenang karena adanya Proram Pos Penjagaan Anti Covid-19. Setiap warga juga memiliki harapan supaya pandemi ini cepat berakhir dan segala kegiatan dari aspek manapun dapat berjalan kembali seperti semula dimana semua dapat berjalan normal sepeti sedia kala