Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar bagi semua lapisan masyarakat. Dampak yang dirasakan masyarakat tidak terbatas, tidak hanya pada sektor kesehatan masyarakat, tetapi juga mencakup sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan. Pandemi sejak akhir tahun 2019 memaksa masyarakat berjuang untuk bertahan hidup. Masyarakat kini harus beradaptasi dengan gaya hidup pandemi Covid-19. Salah satunya adalah disiplin baru dalam Perjanjian Kesehatan Covid-19, yang bertujuan untuk menekan penyebaran wabah virus Covid-19. Di sinilah aturan berisi (3M).
Namun banyak orang mengabaikan kesepakatan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Masyarakat percaya bahwa vaksin yang telah ditemukan dapat mengalahkan pandemi, namun faktanya kasus positif COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Itu karena mereka tidak mau mengikuti protokol kesehatan hanya karena menganggap sudah melakukan vaksin berarti aman dan tidak akan terpapar virus.
KKN atau Kuliah Kerja Nyata, yang dimana kegiatanya akan berhubungan tentang pengabidan kepada Masyarakat. KKN yang dilakukan oleh Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya 1945 dilakukan secara mandiri atau individu, desa yang akan diadakan KKN adalah tempat tinggal mahasiswa itu sendiri.
Untuk pertama pekernalkan nama saya dalah Kevin Sola Mahasiswa yang akan menjalankan KKN mandiri UNTAG Surabaya yang dilakukan di tempat tinggal saya sendiri yaitu Siwalankerto, dosen pembibing lapangan saya bernama Doan Widhiandono. Pertama kali yang akan dilakukan adalah melakukan perizinan kepada ketua RT dan berkonsultasi tentang kegiatan yang akan saya lakukan dan membuatkan proposal untuk diajukan kepada Dosen Pembibing
Dari informasi yang didapat, ketua RT Bapak Budi Priyono mengkhawatirkan warganya yang sudah melakukan vaksinasi menjadi lengah dan melupakan protokol kesehatan. Oleh sebab itu saya dipertugaskan untuk mengingatkan warga siwalankerto RT 08 RW 01 untuk tetap ingat protokol kesehatan meskipun sudah melakukan vaksin. Setelah melakukan konsultasi dan perizinan selanjutnya adalah pembuatan proposal, proposal akan berisikan tentang kegiatan kkn saya nantinya.
Setelah Proposal disetujui dilanjutkan ke progam kerja yang akan dilasanakan, yang dimana progam kerja saya akan berupa membagikan brosur beserta masker dan menempelkan poster yang berisikan peringatan untuk tetap ingat protokol kesehatan meskipun sudah melakukan vaksinasi. Kegiatan ini dilakukan pada bulan desember tahun 2020 yang akan dilakukan selama 12 hari, di hari ke 7 dan 8 saya membagikan brosur beserta masker dan juga menempelkan poster. Untuk hari terhakir saya yang masih tersisa 4 hari saya melakukan syuting video yang akan disebarkan kepada warga Siwalankerto sama juga temanya peringatan tentang tetap ingat protokol kesehatan meskipun sudah melakukan vaksin.
Hasil yang didapatkan masih banyak warga di Siwalankerto yang masih lalai dengan protokol kesehatan, meski sedikit orang yang sudah tidak memakai masker lagi dalam kegiatan sehari-harinya. Yang patut dikhawatirkan lagi orang yang memakai masker dengan cara yang salah seperti tidak menggunakan masker yang berbahan tiga lapis. Kejadian ini bisa terjadi disebabkan sudahnya warga melakukan vaksinasi yang membuat pertahanan warga menjadi menurun dan melupakan mengenai protokol kesehatan. Oleh sebab itu kegiatan ini dilaksanakan.
Kegiatan ini bisa saya bilang sudah sangat lancar meskipun kkn ini dilakukan secara mandiri atau individu ternyata tidak sesusah saya kira, yang menjadikan harapan saya semoga pesan yang ada didalam brosur dan poster yang telah saya buat bisa tersampaikan kepada warga Siwalankerto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H