Mohon tunggu...
Kevin NatanaelSilalahi
Kevin NatanaelSilalahi Mohon Tunggu... Freelancer - NON NOBIS, DOMINE, NON NOBIS ; SED NOMINI TUO DA GLORIAM

- Kevin Silalahi - Live Is Never Flat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa itu Pola Pikir?

27 April 2020   18:15 Diperbarui: 28 April 2020   10:54 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia memiliki sebuah dasar pemikiran yang disebut dengan pola pikir sementara itu pola pikir dapat dipengaruhi oleh aliran-aliran filsafat yang bisa memengaruhi pola pikir tersebut. Lalu apakah pola pikir itu ? Mindset (Pola pikir) adalah cara menilai dan memberikan kesimpulan terhadap sesuatu berdasarkan sudut pandang tertentu. Pola adalah bentuk atau model. Dengan demikian pola pikir itu sebenarnya adalah bentuk pikir atau cara kita berpikir yang disebut “ Mindset “. 

Dibawah ini saya sudah merangkum beberapa contoh aliran Filsafat yang dapat memengaruhi Mindset "Pola Pikir" manusia.

Pembahasan ini saya rangkum menggunakan bahasa saya sendiri, kalau ada kekurangan dalam bahasa saya dan penulisannya mohon di maafkan... Selamat membaca...

1. Rasionalisme

Rasionalisme merupakan aliran filsafat yang berpegang teguh pada akal, orang-orang dengan pola pikir seperti ini lebih mengandalkan akal mereka sebagai pedoman dan cara untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah.

Menurut aliran ini, Pengetahuan dapat di cari dengan pemikiran yang logis dan mengukur sebuah pengetahuan dengan pemikiran yang logis.

2. Empirisme

Aliran ini berbeda dengan Aliran Rasional, Aliran Impirisme lebih mengandalkan Indrawi untuk menentukan kebenaran (Yang dimaksud dengan Indrawi adalah sebuah pembuktian menurut apa yang kita lihat, dengar dan kita rasakan) bahkan aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman dan perantaraan indera. Kebenaran berdasarkan pengalaman berhasil membawa pengaruh terhadap bidang hukum dan hak asasi manusia. 

3. Positivisme

Positivisme adalah sebuah aliran yang bersifat Faktua atau mengandalkan fakta-fakta sebagai dasar dari kebenaran itu. Aliran ini tidak mempercayai sesuatu diluar fakta yang ada, Positivisme mendapatkan persetujuan untuk berupaya dalam membuat aturan bagi manusia dan alam.

4. Kritisisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun