Menakar Kans Jepang dalam Menghadapi Sang Nomor 1 Volley Dunia

 

Cukup menarik bahwa kita melihat fakta bahwa salah satu dari dua kekalahan yang dialami Jepang didapatkan saat menghadapi Polandia di partai akhir preliminary, yang saat itu polandia membantai jepang dengan 3 set langsung yang membuat jepang turun dari puncak klasemen, Namun pada saat itu Jepang tidak di perkuat para pemain kunci nya seperti Ran Takahashi yang mengalami cedera pada jari tangan nya,Setter Masahiro Sekita yang di istirahatkan, Libero Tomohiro Yamamoto yang di rotasi dan digantikan oleh Ogawa Tomohiro. Hal ini dianggap realistis karena jepang sudah di pastikan lolos ke putaran final, dan hanya kemungkinan turun satu strip di klasemen saja.

Strategi dan Para Pemain Kunci

Dari kubu Jepang, diprediksi anak asuh philipe blain akan turun dengan kekuatan penuh yang akan dipimpin oleh kapten dan ace mereka Yuki ishikawa, yang sejauh ini menjadi top best scorers sepanjang turnament dengan total perolehan 232 point, begitupula dengan setter utama Masahiro Sekita yang menjadi best setter kedua sepanjang turnamen dengan 250 set sukses dan hanya kalah dari setter amerika serikat yaitu christenson micah dengan 274 set sukses, ada juga Libero Tomohiro Yamamoto yang berhasil mencatatkan 106 dig dan menjadi nomor 3 terbaik sejauh ini, namun yang diharapkan penampilan nya kembali bersinar adalah outside hitter jepang yaitu Ran Takahashi yang dalam 2 pertandingan terakhir preliminary tidak turun akibat cedera jari tangan, dan pertandingan terakhir melawan Slovenia tidak terlalu perform dengan hanya mencatatkan 9 point sepanjang pertandingan, dan diharapkan Ran akan kembali perform pada saat melawan polandia nanti, karena Ran tampil spektakuler dalam beberapa laga salah satu nya saat melawan Argentina yang saat itu tampil sebagai Mvp dengan total point sebanyak 32 point dan menjadi yang terbanyak saat pertandingan tersebut.

Jepang adalah tim yang kolektif dan cukup merata dalam setiap lini dan serangan mereka, Jepang bisa mengandalkan outside hitter mereka seperti duet Yuki ishikawa dan Ran takahashi sebagai sektor scorers terbaik yang mereka miliki juga terkadang yuki dan Ran juga mencetak skor melalui pipe attack atau kita sering sebut dengan back attack yang efektif dan mematikan. 

Di samping itu, Jepang juga memiliki opposite hitter yang cukup mematikan dengan Yuji nishida atau Kento miyaura yang bisa bergantian mengisi pos tersebut dan jepang juga memiliki satu sektor yang cukup baik dalam mencetak skor yaitu middle blocker mereka yaitu duet Taishi onodera dan akihiro yamauchi yang kerap mencetak skor melalui skema quick attack, namun efisiensi block mereka harus lebih di tingkatan. 

Di sektor pertahanan jepang mengandalkan libero mereka yaitu tomohiro yamamoto yang masuk dalam daftar top 3 best diggers dengan catatan 106 Dig sukses sepanjang turnament, namun ada satu nama yang cukup mengejutkan yaitu ran takahashi yang mampu masuk top 5 best diggers dengan catatan 84 Dig sukses sepanjang Turnament.

Sedangkan dari kubu Tuan rumah Polandia juga akan turun dengan kekuatan penuh, sang top global volleyball tersebut akan dipimpin oleh sang kapten bartosz kurek, polandia juga akan tetap di perkuat oleh "meriam" mereka yaitu wilfredo Leon yang di prediksi akan turun dari set pertama. Disepanjang Turnament, Leon telah mencatatkan total 107 point dan menjadi top scorers  di timnas polandia namun nama nama seperti Bartosz kurek yang juga telah mencatatkan 82 point. 

Polandia memang tim yg persebaran point nya lebih merata dibanding calon lawan nya yaitu jepang, pemain pemain seperti Lukaszs kaczmarek, Bartozs bednorsz, aleksander sliwka, kamil semeniuk, mateus bieniek, dan Norbert Huber, para pemain ini telah mencetak rata rata lebih dari 50 point di sepanjang Turnament.

Skema permainan Polandia adalah dimulai dari serve yang sangat kuat untuk menghancurkan receive lawan, setelah itu akan di tahan dengan read block 3 pemain sekaligus, sederhana namun mematikan, selain itu mereka bisa mengandalkan "meriam" mereka baik dari outside hitter maupun opposite spiker mereka, polandia juga punya mid block yang mampu menyerang secara cepat, receive dan dig mereka pun luar biasa, komponen lengkap dari sebuah tim volley walaupun variasi serangan mereka tidak sebanyak jepang namun kekuatan spike dan serve mereka sangat mengerikan serta tinggi badan rata rata pemain mereka yg jauh diatas rata rata pemain asia khusus nya calon lawan mereka yaitu jepang ditambah lagi receive dan dig mereka yg konsisten, serta tembok 3 block yang sangat baik akan sangat menyulitkan ishikawa dkk nanti nya.

Pada Sabtu malam nanti(22/07) Jepang harus berusaha menahan serve dari para pemain polandia, mereka harus konsisten dalam receive dan dig, mengingat Jepanga masih termasuk kurang dalam hal blocking, para spiker mereka pun di tuntut efisien dalam pertandingan kali ini, sejauh ini pemain yang tingkat efisiensi nya tinggi adalah yuki ishikawa, namun pemain pemain lain seperti Ran, dan nishida harus meningkatkan efisiensi serangan mereka jika ingin survive dalam laga kali ini,dan jepang harus berusaha mencuri set pertama untuk membangun momentum dan menjaga momentum hingga set akhir, jika mereka tidak mencuri set pertama, kemungkinan polandia yg akan mendapat momentum dan bisa menyapu bersih 3 set langsung, jepang harus berusaha konsisten dan membawa laga hingga set ke 5, agar bisa memperbesar kans mereka lolos ke Final nanti.