Kota Surabaya - Sudah lebih dari satu tahun COVID-19 berada di sekitar kita. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari beberapa sektor, khususnya pada sektor ekonomi. Masyarakat dipaksa untuk lebih kreatif dalam menyalurkan usaha. Adanya COVID-19 sangat menghambat jual-beli secara offline. Hal itu membuat warga kesusahan. Apalagi masyarakat di Daerah Surabaya Utara tepatnya di Sidotopo Kenjeran ini sebagian besar berprofesi sebagai wirausaha. Serta masyarakat pada saat ini kawatir untuk di vaksin.
Dengan demikian, mahasiswa program studi Ilmu Hukum fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Riza Gineung Adi Anggara ingin berkontribusi dalam peningkatan ekonomi warga serta sosialisasi akan pentingnya vaksin. Kegiatan dilakukan selama 12 hari dan tentunya dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.Â
Kegiatan ini dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan, Dr.Tomy Michael, S.H., M.H. Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan adalah membantu pengembangan usaha NASRENDANG Abah Sidotopo (Nasi Goreng Rendang) Â dengan cara memperbaharui packaging serta mempromosikannya melalui media sosial. Ada juga kegiatan lain seperti mengajak warga untuk menanam tanaman (penghijauan) dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai media tanam, serta mengajak warga untuk selalu menjaga kebersihan dan mengikuti progam dari pemerintah yakni vaksinasi.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Untag Surabaya terhadap masyarakat, agar masyarakat tetap produktif dimasa pandemi ini dan terus berusaha untuk memulihkan pendapatan masyarakat. "kegiatan KKN Untag Surabaya mengajarkan saya untuk lebih kreatif dalam berwirausaha, dan juga agar tetap menjaga kebersihan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H