Mohon tunggu...
Kevin Septia Wardana
Kevin Septia Wardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat

Seorang Mahasiswa Yang Sedang Menempuh Study S-1 di Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kebijakan Fiskal Bagi Perekonomian

18 Juni 2024   08:34 Diperbarui: 19 Juni 2024   10:22 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Kevin Septia Wardana

NIM : 2210311210063

Prodi : Ekonomi Pembangunan


Sebelum masuk ke pembahasan, mari kita lihat sejarah kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal diperkenalkan oleh ekonom Inggris, John Maynard Keynes, sebagai respon atas Depresi Besar (Great Depression) yang terjadi pada tahun 1930-an. Sebelum era ini, pengeluaran pemerintah hanya digunakan sebagai alat pembiayaan kegiatan pemerintah, sementara pajak hanya sebagai sumber pembiayaan pengeluaran negara. Namun, teori Keynes mengenai kebijakan fiskal mengubah pandangan ini.

Sejak saat itu, kebijakan fiskal berkaitan erat dengan upaya meraih tujuan ekonomi melalui instrumen perpajakan, penerimaan, utang piutang, dan belanja pemerintah. Di Indonesia, kebijakan fiskal dikelola oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) yang memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan fiskal dan sektor keuangan


Apa itu kebijakan fiskal ?

Secara konvensional kebijakan fiskal dimaksudkan sebagai alat rekayasa pemerintah dalam perekonomian yang menganut mekanisme pasar bebas yang diharapkan dapat mempengaruhi jalannya aktvitas perekonomian suatu negara.kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan danpengeluaran pemerintah Atau merupakan tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam bidang anggaran belanja negara dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian.

Dapat diartikan kebijakan fiskal adalah penyesuaian dalam pendapatan dan pengeluaran pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara yang disingkat APBN untuk mencapai kestabilan ekonomi yang dikehendaki pada umumnya ditetapkan dalam rencana pembangunan. Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penggunaan pajak, pinjaman masyarakat, pengeluaran masyarakat oleh pemerintah untuk tujuan stabilitas atau pembangunan sehingga terbentuk modal dan laju pertumbuhan ekonomi yang berjalan secara baik. Dasar kebijakan fiskal secara umum bertujuan untuk pemerataan pendapatan dan kesejahteraan(Isnaini, D, 2017).

Ada dua instrumen utama dalam kebijakan fiskal:

*  Pengeluaran Pemerintah 

Ini termasuk belanja modal dan belanja konsumsi oleh pemerintah. Melalui pengeluaran ini, pemerintah dapat meningkatkan permintaan agregat dalam perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun