Sedangkan ketika musim kemarau, kemampuan kambium membentuk xylem akan berkurang karena kebutuhan dan intensitas menyerap air berkurang. Pada saat  kemarau pun, xylem yang terbentuk akan berbeda yakni akan  lebih kecil ketimbang xylem pada  musim hujan dan warna yang terbentuk juga terkesan berbeda yakni berwarna lebih gelap dikarenakan sel sel nya akan menjadi kering dan terkesan lebih padat karena kekurangan air.
Kembali ke topik, apakah lingkaran tahun sudah tidak valid? Menurut penulis, penulis setuju bahwa lingkaran tahun merupakan pengukuran yang tidak valid. Penulis akan mengemukakan berbagai alasan mengapa penulis setuju dengan pernyataan tersebut. Perlu diingat, lingkaran tahun adalah lingkaran konsentris akibat pertumbuhan sekunder yang tampak berlapis-lapis akibat pergantian keadaan lingkungan. Alasan pertama penulis setuju bahwa lingkaran tahun pada batang dikotil sekarang ini tidak lagi valid untuk dijadikan patokan usia tanaman, kita semua tahu kalau sekarang ini musim sudah tidak bisa diprediksi.
Terkadang, dapat terjadi hujan, lalu tiba-tiba hari selanjutnya cuaca berubah menjadi sangat panas. Ini semua terjadi karena akibat dari global warming yang semakin parah di dunia. Mengapa musim dapat berpengaruh? Penulis berpikir bahwa satu lingkaran berwarna coklat tua (gelap) dan satu lingkaran berwarna coklat muda (terang) berarti sama dengan 1 tahun umur tanaman (1 lingkaran coklat tua + 1 lingkaran coklat muda = 1 tahun usia tanaman) Nah, dengan musim yang tidak menentu, kadang-kadang hujan dan tidak jarang juga panas yang berkepanjangan, membuat lingkaran tahun berubah-ubah.
Jika sering mengalami musim kemarau dalam satu tahun, maka hal ini akan membuat lingkaran tahun  pada batang menjadi sebagian besar berwarna coklat tua karena kekurangan air. Kambium pada musim kemarau juga lambat untuk berkembang membelah sel ke dalam dan ke luar. Jika sering terjadi musim hujan dalam satu tahun, akan membuat lingkaran tahun yang ada pada batang tanaman menjadi sebagian besar berwarna coklat muda, sedikit yang berwarna coklat tua. Kambium pada musim hujan semakin cepat berkembang membelah sel ke dalam dan ke luar.
Ketika musim hujan, pertumbuhan jaringan xylem akan lebih cepat mengingat kuantitas air yang akan diserap dari tanah meningkat. Pengaruh musim yang tidak menentu inilah yang menjadikan salah satu faktor kenapa lingkaran tahun sudah tidak dapat dijadikan patokan usia tanaman lagi.
Selain itu penulis juga memiliki alasan kedua yang membuat penulis setuju bahwa lingkaran tahun pada tumbuhan dikotil sudah tidak lagi valid untuk dijadikan patokan usia tanaman, adalah bahwa pengaruh lingkungan sekitar dimana pohon itu hidup (faktor eksternal dalam pertumbuhan sekunder). Jika lingkungan sekitar dimana pohon itu hidup kurang subur (kekurangan air dan zat hara), pohon akan membentuk lingkaran tahun yang tipis dengan jumlah yang banyak.
Lingkaran yang tipis dengan jumlah yang banyak ini jika digunakan untuk patokan usia tanaman akan menujukkan hasil bahwa pohon sudah tua, padahal sebenarnya tidak, hal ini disebabkan oleh keadaan lingkungan. Maka dari itu keadaan lingkunganlah yang menjadi faktor kedua mengapa lingkaran tahun pada saat ini tidak lagi dapat dijadikan patokan usia tanaman yang pasti.
Demikianlah artikel saya mengenai lingkaran tahun di tumbuhan dikotil. Penulis setuju dengan topik tersebut, bahwa lingkaran tahun pada batang dikotil sekarang ini tidak lagi valid untuk dijadikan patokan usia tanaman. Berbagai alasan mengapa penulis setuju dengan topik tersebut sudah penulis kemukakan di atas. Bagi para pembaca, terimakasih telah membaca artikel kedua saya ini. Terimakasih juga kepada sumber-sumber referensi, dengan sumber tersebut penulis menjadi lebih paham dan dapat menyampaikan materi ini ke pembaca sekalian dengan singkat dan jelas.
Daftar Pustaka
https://greatedu.co.id/greatpedia/apa-itu-lingkaran-tahun. Tentang apa itu lingkaran tahun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H