Mohon tunggu...
Kevin Sebastian
Kevin Sebastian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Seorang Pelajar yang Ingin Berkembang Mengikuti Perkembangan Zaman

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penukaran Gen yang Meragukan dan Merugikan?

25 Agustus 2019   13:41 Diperbarui: 25 Agustus 2019   13:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasaJadi menurut saya, pengambilan gen atau pengembangan suatu tanaman di negara lain sebaiknya tidak dilakukan karena belum tentu tanaman tersebut bisa berkembang dengan baik di negara lain. Selain itu mungkin juga tanaman itu sangat berkembang dengan baik dan terjadi eksploitasi tanaman tersebut. Merurut suatu sumber yang telah saya baca, saya menemukan salah satu contoh hal ini di Indonesia, yakni enceng gondok. Pada saat itu Soekarno sangat menyukai tanaman enceng gondok yang berasal dari Belanda. Karena permintaan itu maka tokoh Belanda memberikan ia enceng gondok, dan yang bisa kalian lihat sekarang di salah satu wisata yakni Rawa Pening bertumbuh banyak sekali enceng gondok dan ini membuat ekosistem danau menjadi rusak.

Jadi sekian saja pendapat saya mengenai pengambilan tanaman dari negara lain. Terimakasih

Sumber :

https://hipmagrounswagati.wordpress.com/, http://woocara.blogspot.com/, https://ridosimbolon.blogspot.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun