Mohon tunggu...
Kevin Sebastian
Kevin Sebastian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Seorang Pelajar yang Ingin Berkembang Mengikuti Perkembangan Zaman

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penukaran Gen yang Meragukan dan Merugikan?

25 Agustus 2019   13:41 Diperbarui: 25 Agustus 2019   13:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Ditemukannya prosedur perbanyakan dengan cara in vitro terhadap tanaman anggrek Cymbidum pada tahun 1960 oleh Morel, dan diformulasikannya dengan komposisi medium konsentrasi garam mineral tinggi oleh Skoog dan Murashige pada tahun 1962.

Perkembangan pesat dimulai di negara Prancis dan Amerika, kemudian dikembangkan dibanyak negara, salah satunya di Indonesia, dengan prioritas penggunaan tanaman yang mempunyai arti penting bagi tiap-tiap negara. Dengan berkembangnya penelitian dalam dua dekade terakhir telah memberikan banyak sumbangan yang sangat besar. Hampir seluruh ilmuwan melakukan penelitian terhadap teknik ini dan teknik ini semakin berkembang pesat

Manfaat Kultur Jaringan

Melestarikan sifat tanaman induk

Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat sama

Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkatD

Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus

Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah

Untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetika. Sel yang telah direkayasa dikembangkan melalui kultur jaringan sehingga bertumbuhlah tanaman baru sesuai dengan induknya

Pelaksanaannya tidak tergantung pada musim.

Kelemahan Kultur Jaringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun