Belakangan ini, semakin gencar dilakukan dan dikembangkan gagasan soal bagaimana membangun generasi Indonesia Emas 2045, Indonesia emas tahun 2045 adalah gagasan bagaimana Indonesia akan mencapai tingkat kemasan terhadap generasi dan juga kemajuan bangsa pada tahun 2045 yang akan datang. Gagasan ini dicetuskan dengan sebab bahwa Indonesia akan memiliki bonus demografi sebesar 70% di tahun 2045 mendatang, sehingga bilamana bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan bawa pada kerugian yang cukup besar, sedangkan bila dimanfaatkan dengan sebaik mungkin maka pada tahun 2045 kelak Indonesia akan memiliki suatu kekuatan, terutama pada sumber daya manusia yang begitu besar dan berpengaruh kepada bagaimana Indonesia ke depannya.
Pada pemilihan presiden di tahun 2024 ini, terdapat juga pasangan calon presiden yang menggunakan visi misi yang menggagaskan pencapaian generasi emas Indonesia 2045, dalam visi misinya yang diterapkan untuk memfokuskan bagaimana pembangunan generasi saat ini serta berbagai tunjangan-tunjangan yang diperlukan untuk melaksanakan program yang diusulkannya. Salah satu cara yang dikemukakan oleh pasangan ini adalah dengan pemberian makanan gratis kepada sekolah-sekolah untuk meningkatkan perkembangan peserta didik agar dapat menyerap dan menerapkan apa yang akan disampaikan dan ditanamkan oleh tenaga pendidik.
Di samping dari bagaimana asupan gizi yang cukup untuk meningkatkan perkembangan peserta didik dalam mencapai target pada tahun 2045, terdapat peran yang lebih penting dalam meningkatkan bagaimana para peserta didik akan mencukupi akredibilitas pada target generasi yang akan datang. Tanggung jawab serta bagaimana hal ini menjadi sebuah hal yang harus diprioritaskan sebagai sarana penunjang untuk melakukan perkembangan yang lebih jauh lagi, yaitu adanya peran organisasi sekolah sebagai penunjang yang lebih kompleks dan secara langsung mendidik dan memberikan kecakapan terhadap para generasi selanjutnya.
Adanya peran sekolah sebagai organisasi yang cukup penting terhadap campur tangan pengembangan peserta didik yang akan menjadi penerus generasi emas di masa mendatang ini menjadi sebuah perhatian yang harus ditekankan dan dijalankan dengan ketat dan berjalan sesuai rencana. Karena sekolah adalah suatu garda depan yang juga turut mendukung membangun para generasi yang akan datang. Jika peran sekolah sebagai pendidik dan juga membangun masa depan bangsa tidak digubris ataupun diperhatikan lebih lanjut, maka akan sulit untuk membangun generasi-generasi yang gemilang dan dapat meneruskan cita-cita bangsa pada masa yang akan datang di era kemajuan saat ini. Pentingnya pemfasilitasan, kenyamanan, keamanan, dan daya tarik sekolah kepada calon peserta didik dan juga peserta didik yang sudah ada untuk meningkatkan motivasi serta kecakapan mereka dalam meneruskan bangsa yang berada di ambang modernitas ini.
Sekolah sebagai organisasi yang mendidik karakter generasi-generasi penerus bangsa juga harus bisa menerapkan bagaimana mendidik masyarakat yang baik dan benar supaya bagaimana hasil dari didikan sekolah-sekolah ini tidak melenceng dari arah tujuan Pancasila sebagai dasar negara dan juga landasan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam bentuk peperangan yang kini hanya bisa diwariskan oleh para penerus bangsa dengan persaingan secara akademis dan juga kemampuan dalam berbagai bidang. Di sinilah peran sekolah sebagai pendidik ilmu pengetahuan dan juga kejuruan menjadi tonggak utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia tersebut.
Tenaga pendidik sebagai garda depan yang menghadapi peserta didik secara langsung pada kegiatan belajar mengajar di sekolah merupakan bagian yang paling penting dan harus diprioritaskan, kompetensi dan juga kecakapan dari para peserta didik dalam kurikulum dan juga materi yang akan diajarkan kepada para peserta didik sebagai suatu sarana pembekalan adalah hal yang cukup krusial dan perlu dilakukan dengan keprofesionalan yang mencukupi. Tanpa adanya kecakapan dan juga kemahiran dari para tenaga pendidik maka akan sulit dalam membangun peserta didik menjadi generasi yang lebih baik kedepannya, karena itu perlunya memfasilitasi dan tunjangan yang cukup perlu dikelola lebih baik lagi oleh pemerintah.
Fasilitas sekolah yang menjadi tempat dari kegiatan belajar mengajar para peserta didik dan tenaga Didik juga perlu di perhatikan untuk menciptakan sebuah lingkungan yang memiliki citra positif akan ilmu pengetahuan dan motivasi akademik bagi para peserta didik maupun tenaga pendidik. Banyak hal yang masih perlu diperhatikan pada bagaimana fasilitas sekolah serta penunjang penunjang pembelajaran lainnya yang bisa dibilang cukup kurang pada penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Lain daerah lain fasilitas adalah kenyataan yang terjadi saat ini sehingga untuk membangun sebuah pemerataan pendidikan dan juga kemajuan akademis dari para peserta didik masih belum mendapatkan hasil yang cukup tinggi. Selain fasilitas, akses untuk mendapatkan pendidikan pada daerah-daerah terpencil khususnya sekolah masih berada di dalam tempat-tempat yang sulit dijangkau sehingga menyusahkan para peserta didik dan juga pendidik untuk mendapatkan materi pengajaran sehingga menyebabkan ketimpangan antara satu daerah dan daerah lain dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas, pada titik ini pemerintah sudah benar-benar harus memfokuskan agar bagaimana terciptanya suatu lingkungan sekolah yang mudah diakses, dan memiliki fasilitas yang cukup dalam menunjang kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah.
Peserta didik sebagai subjek yang akan dikembangkan dan juga diberikan segala materi akan bagaimana dalam menghadapi kemajuan zaman serta pengembangan masyarakat adalah suatu kajian yang cukup harus diperhatikan oleh pemerintah dan juga organisasi pendidikan terutama sekolah-sekolah. Bagaimana untuk menyesuaikan cara belajar, lingkungan serta sisi sosiologis dan psikologis dari para peserta didik di berbagai daerah tertentu menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh organisasi pendidikan serta organisasi pemerintahan untuk mencapai tujuan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang memiliki kecakapan serta kredibilitas dalam menghadapi masalah dan juga problematika terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Poin penting tersendiri yang juga turut harus menjadi perhatian adalah bagaimana pemerintah menjalankan kebijakan serta melakukan inovasi terhadap bagaimana pendidikan di Indonesia ini dikembangkan untuk mencapai tingkat dari apa yang direncanakan dan juga diimpikan, regulasi serta sistem dari pendidikan yang masih belum dapat dikatakan sempurna harus terus mengalami pengembangan serta pengevaluasian dari berbagai aspek untuk memastikan bahwa Indonesia telah siap dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang dengan adanya persiapan yang telah dilakukan Dan diterapkan pada tiap-tiap para penerus bangsa. Berbagai persoalan dan problematika dalam menyelenggarakan pendidikan sebagai suatu sarana yang menunjang akan kesiapan dari Indonesia untuk menghadapi bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2045 menjadi tantangan tersendiri bagi tiap-tiap pihak yang memiliki kewajiban atas hal tersebut
Memastikan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kuat dan juga memiliki martabat dalam keikutsertaannya pada pembangunan nasional dan internasional secara langsung merupakan tanggung jawab bersama yang tidak dapat diremehkan. Berbagai aspek terutama pada aspek pendidikan yang merupakan awal dari sebuah perjalanan menuju keberhasilan dalam menopang berbagai problematika yang terjadi pada setiap kehidupan menuntut bagaimana kita bersikap akan pendidikan tersebut, dan menjadikannya sebagai alat untuk memenangkan kompetisi keberhasilan dalam pembangunan dan juga sumber daya manusia yang di dasarkan oleh kemanusiaan, juga persatuan akan berbagai pihak yang turut serta dalam pembangunan bangsa dan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H