Mohon tunggu...
kevin Rizki
kevin Rizki Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa unma (universitas majalengka), prodi informatika. saya memang suka menulis, menurut saya menulis itu menyenangkan, saya bisa menceritakan tentang banyak hal dari sudut pandang yang saya inginkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Teknologi dalam Kehidupan, Bisa Mengakibatkan Anxiety!

19 Desember 2022   22:49 Diperbarui: 19 Desember 2022   22:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENGARUH TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN.

Perubahan teknologi dimulai Ketika pandemi covid 19 tahun 2020. Saat  itu virus yang tidak diketahui manusia muncul diwuhan china. Semua orang yang tidak memunyai pilihan hiburan dan harus tetap diam dirumah akhirnya memilih untuk terus-terusan bermain media sosial.

Banyak media sosial yang sering digunakan oleh orang-orang diseluruh dunia termasuk negara Indonesia. Salah satu sosial medianya adalah sebagai berikut: Instagram, youtube, twitter, dan tiktok.

Bahkan orang-orang tidak hanya bermain media sosial secara Cuma-Cuma. Tetapi mereka sampai ada yang membuat content, entah itu diplatform tiktok, ataupun youtube karena mereka saking tidak ada hal yang harus dikerjakan, yang disebabkan peraturan pemerintah untuk tetap diam dirumah. Yang biasa kita sebut dengan PSBB (pembatasan sosial berskala besar).

Kemudian dampak sosial media pada masyarakat Indonesia itu sendiri adalah, banyak orang-orang yang gampang percaya pada berita bohong atau hoax. Yang kebenaranya belum pasti, selain itu juga masyarakat jadi kebiasaan joget-joget Ketika diputarkan salah satu musik yang viral. Dampat selanjutnya adalah banyak anak muda yang senang nongkrong, dan mereka selalu mengeluhkan bahwa Ketika mereka nongkrong, teman-temannya selalu focus ke hendphone masing-masing bukannya mengobrol dan menikmati waktu Bersama.

Berbicara perihal kecanduan media sosial, banyak artikel berita yang mengangkat berita terkait orang-orang yang suka membuat content tiktok menjadi kecanduan berjoget. Tidak hanya berjoget Ketika membuat content, mereka menjadi sering berjoget Ketika mendengar musik viral ditiktok yang diputarkan, badan mereka ini reflek untuk berjoget.

Sadar atau pun tidak dampak dari internet juga mempengaruhi mental. Setiap orang sekarang pasti mempunyai account sosial medianya masing-masing, untuk karena itu kehidupan kita dihabiskan untuk menonton hal yang dirasa tidak penting, semuanya kita tonton, dimulai dengan drama perselingkuhan artis, skandal influencer, perempuan yang berpakaian minim berjoget, dan terakhir berita persidangan pejabat yang tidak kunjung usai. Seakan kita tidak mempunyai Batasan tontonan, memang benar bahwasanya kita mempunyai hak kita untuk bersosial media. Padahal kita juga harus memikirkan tentang Kesehatan metal diri sendiri. Dampak terhadap mental kita selanjutnya adalah: kita menjadi lebih sering membandingkan diri kita, dengan orang lain yang dianggap lebih, orang lain sudah menikah sedangkan kita masih berkuliah, orang lain sudah lulus dan sarjana tepat waktu lagi, dan orang lain sudah keterima diperusahaan ternama. Semua hal kita bandingkan dengan orang lain, padahal tolak ukur untuk kebahagian tidaklah seperti itu.

Ada yang bernama proses, proses itulah yang menuntun kita kepada tujuan, proses yang mendewasakan kita untuk jauh lebih baik dari hari sebelumnya.

Tidak ada hal yang kejadian dalam semalam terkecuali sebuah ide, tahukah kalian ada lelaki dari india, Bersama istrinya yang sedang sekarat karena sebuah penyakit, mereka berjalan menuju sebuah rumah sakit di kota, namun dipertengahan jalan menuju kota sebuah gunung kecil menghalangi jalan, pada akhirnya istrinya itu meninggal. Suatu hari pria itu terfikirkan untuk membelah gunung tersebut dan merubahnya menjadi jalan dengan mengandalkan cangkul dan alat seadanya, apa yang akan kalian fikirkan kepada pria tersebut? Gila, aneh. Pasti kata itulah yang akan muncul dikepala kalian, tapi si pria itu tetap melakukan apa yang dia Yakini yaktu: membelah gunung dan merubahnya menjadi jalan, berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Dia tetap melakukannya hingga pada akhirnya apa yang dia kerjakan selesai. Tapi nahasnya beberapa tahun setelahnya, pria tersebut meninggal dunia.

Tapi jasanya untuk warga desa tetap membekas dan sering digunakan untuk jalan menuju kota. Proses dan konsisten yang terus dilakukan oleh si pria tersebut, kesimpulannya adalah berhenti untuk membandingkan kamu dengan orang lain, tetapi buktikan bahwa kamu mempunyai value dalam dirimu! Kasih tau bahwa kamu adalah yang terbaik dari yang baik.

Dampak lain kepada mental kita adalah kita bisa saja menjadi anxienty. Menurut Wikipedia anxiety adalah gangguan kecemasan atau gangguan Kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk mengganggu aktivitas sehari-hari. Contohnya: gangguan kecemasan yaitu serangan panik, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan stres pascatrauma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun