Calon presiden,Ganjar Pranowo.memiliki misi untuk menciptakan 17 juta lapangan kerja baru bila terpilih menjadi presiden mulai tahun 2024.
Selain menciptakan lapangan kerja baru, Ganjar juga akan membentuk lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM. Melalui penataan dan implementasi regulasi untuk menjamin kepastian hukum, dan menempatkan rakyat sebagai pusat dalam kegiatan berusaha. "Memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35 persen untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan serta fasilitasi akses pasar," sebut dokumen.
Di sisi lain, Ganjar juga menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7 persen setiap tahun, sebagai salah satu strategi agar Indonesia keluar dari jebakan kelas menengah (middle Income trap). Untuk mencapai tingkat pertumbuhan tersebut, Ganjar berencana meningkatkan peran koperasi dan UMKM, mendukung usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, serta memanfaatkan infrastruktur, ekonomi digital, serta pertumbuhan industri manufaktur sekitar 7,5 - 8 persen. Begitu pula mengoptimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mempercepat industrialisasi dan investasi.
Tak hanya itu, mereka juga berencana melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap.
Sebagai informasi, pasangan ini memiliki delapan poin misi yang disampaikan kepada KPU. Misi di bidang ekonomk masuk dalam misi poin ketiga, yaitu mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah. Misi poin pertama itu mencakup ekonomi unggul dan berdaya saing, kedaulatan pangan, serta Indonesia pusat ekonomi syariah dan industri halal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H