Mohon tunggu...
Kevin Rahmat Surya
Kevin Rahmat Surya Mohon Tunggu... Freelancer - Dikala ku susah, ingatkan ku mengapa ku memulai ini semua.

Seorang tunggal yang hanya ingin mengisi kekosongan harinya dengan perasaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pencarian Diri

6 Agustus 2019   10:26 Diperbarui: 6 Agustus 2019   10:37 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlarut aku didalam ambang diri,
Setelah ku tahu bahwa kamu bukanlah diriku.
Terbuai awalku karena baik parasmu,
Membuat ku sadar bahwa mata adalah penipu.

Tenggelam ku didalam kekosongan jiwa,
Tak mampu ku berenang didalam kesendirian ini.
Ku telusuri keberadaan relung hati,
Sulit tuk tersadar bahwa ini hanyalah ilusi semata.

Tersadar ku dari keterpurukan hati,
Mendengar diri menghantam tepi kesadaran.
Bahwa selama terjebak, ku mencari apa arti diri.
Bahwa pencarian diri berada di hati yang terbeban.

Surabaya, 6 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun