Mohon tunggu...
Kevin Pratama Jaya
Kevin Pratama Jaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Passionate digital Marketer and Data Analyst

Website and Search Engine optimization lead, a passionate digital marketer in charge of handling website SEO and improving the website UI/UX for users

Selanjutnya

Tutup

Money

Perkembangan Teknologi Mengubah Perilaku Belanja Konsumen

7 November 2020   11:39 Diperbarui: 7 November 2020   12:35 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tidak dapat dipungkiri lagi bila perkembangan teknologi yang terjadi di tengah masyarakat mengakibatkan perubahan perilaku belanja konsumen misalnya, pada saat telepon menjadi media komunikasi yang umum di masyarakat, munculah istilah TV Shopping yang dimana pengiklan akan memajang dagangannya di TV dan para calon pembeli dapat memesan via telepon saja tanpa harus mengunjungi toko atau tempat jualan.

Perkembangan peralatan ponsel pintar atau biasa disebut smartphone merubah perilaku belanja konsumen baik itu belanja harian, ataupun pembelian bisnis ke bisnis (B2B) yang dapat dilakukan via website ataupun aplikasi smartphone, contohnya:

  • C2C

Dulu, untuk menjual barang bekas, seseorang harus pergi ke pasar loak untuk menjualnya karena, pasar loak adalah tempat jual beli barang bekas. Hadirnya teknologi smartphone, website, dan internet merubah cara belanja dari segi C2C contohnya, “OLX” tempat jualan barang online yang lebih fokus pada penjualan barang bekas memungkinkan masyarakat yang ingin menjual barang tak terpakai mereka via website saja tanpa perlu pergi ke pasar loak.

  • B2C

Pada saat berbelanja barang seperti pakaian, wadah, dan barang FMCG, orang-orang biasanya akan mengunjungi toko, atau supermarket untuk membelinya akan tetapi dengan munculnya platform Ecommerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada mengubah cara berbelanja tersebut menjadi cukup dengan melakukan pembelanjaan via website atau aplikasi yang nantinya barang akan langsung dikirimkan via jasa logistic sehingga pembeli tidak perlu keluar dari rumah atau tempat tinggal mereka untuk melakukan pembelian.

  • B2B

Perkembangan teknologi juga telah perubah perilaku belanja dari segi B2B yang dapat dilhat dengan bermunculannya platform yang menyediakan barang grosir untuk bisnis dan ada juga yang menyediakan jasa impor untuk mempermudah bisnis lokal dalam berbelanja barang dari luar negri contohnya: Ocistok.com yang menyediakan platform bagi para calon pembeli yang mencari barang impor murah terutama dari China untuk keperluan bisnis tanpa perlu keluar dari kantor atau rumah.

Perkembangan teknologi memepengaruhi perilaku kosnumen terutama pada perilaku keinginan untuk membeli sehingga para pebisnis harus memperhatikan perubahan yang terjadi dan beradaptasi dengan perubahan tersebut karena, sejarah telah mengajarkan bahwa perusahaan yang gagal beradaptasi akan menghadapi kerugian didalam usahanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun