Medan (1/8)- Pada saat musim hujan seperti saat ini, intensitas air hujan yang lebat terkhususnya untuk daerah di Kota Medan dapat mengakibatkan tergenangnya beberapa daerah rumah dan halaman warga. Selain banjir, air yang tergenang juga dapat menjadi sarang bagi nyamuk, gatal-gatal, dan sumber penyakit yang lainnya.Â
Cuaca ekstrim memungkinkan terjadinya peningkatan curah hujan yang memungkinkan terjadinya genangan air, sehingga daerah resapan air harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Pembuatan lubang resapan biopori merupakan salah satu cara peningkatan kualitas daerah resapan air, selain dengan cara pembuatannya yang mudah lubang resapan biopori juga menggunakan alat dan bahan yang mudah dicari. Dan juga, dengan dibuatnya lubang resapan biopori ini dapat membantu dalam konservasi air tanah agar ketersediaan air tanah akan berlangsung lama.
Hal ini menjadi perhatian bagi Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 di wilayah Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang. Mengingat Pentingnya konservasi air sederhana didaerah pemukiman warga untuk menjaga kestabilan volume air dalam sumur warga, sehingga Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan poster edukatif mengenai cara membuat lubang resapan biopori. Dengan sosialisasi ini diharapkan pembuatan lubang guna meningkatkan daya resap air di wilayah lingkungan warga khususnya di Lingkungan VI Kelurahan Sempakata, mencegah terjadinya genangan khususnya pada saat terjadi hujan dengan curah hujan yang tinggi, serta menjaga ketersediaan air tanah serta meningkatkan kualitas air tanah.
Sosialisasi ini dilaksanakan secara door to door ke beberapa rumah warga dengan memberikan poster dan mempresentasikan tahapan dalam membuat lubang resapan biopori. Beberapa poster juga ditempelkan di mading Kelurahan Sempakata agar warga yang memiliki urusan ke kelurahan bisa sekalian melihat dan membaca sehingga warga yang lewat diharapkan menjadi teredukasi akan pentingnya meminimalisir banjir dan genangan air melalui sosialisasi penerapan lubang resapan biopori.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H