Di puncak ambisi, visi tajam terhunus
Berdoa, agar langkah tak tergelincir
Dalam laga sengit, tak terampuni kesalahan
Satu kesalahan, membawa pada akhir yang kelam
Para pendaki bersaing, tanpa kenal belas kasihan
Memperebutkan mahkota, di atas puncak kejayaan
Dalam permainan kejam ini, hanya yang terkuat yang bertahan
Langkah yang salah, hanyalah tiket menuju kehancuran
Di medan yang tak kenal ampun, setiap gerak dihitung
Visi berdoa, agar tak ada yang tersungkur
Namun di akhir, hanya satu yang tegar berdiri
Menginjak yang lain, dalam kekejaman abadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!