Digitalisasi Informasi sudah menjadi gaya hidup masyarakat abad ke 21, Perkembangan teknologi membawa perubahan besar  dalam dunia Pendidikan, salah satunya dalam budaya literasi, Digitalisasi Informasi diproyeksikan menjadi kemampuan yang harus dikuasai pada abad ke 21, untuk itu peran Universitas sebagai pusat pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat harus berperan aktif dalam perubahan yang terjadi.Â
Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang, dalam Mata Kuliah Ilmu Pemerintahan dan Pemerintahan Daerah yang diampu oleh Ibu Prof. Dr. Sri Untari, M.Si., menyelenggarakan Program Pengabdian dengan judul "Mendorong Literasi melalui Optimalisasi Teknologi dengan Program Digital Library menunjang 21St Century Skill di SMA Islam Almaarif Singosari Kabupaten Malang" . Program ini diketuai oleh Kevin Mahrus Ali, beranggotakan Ririn Sulistyo Ningsih sebagai Sekretaris, Nindi Agustin sebagai perlengkapan, dan Aulia Nabila Darmadi sebagai Humas.Â
Pemilihan SMAI Almaarif Singosari-Malang sebagai tempat pengabdian selain dari adanya hubungan kemitraan Fakultas dengan sekolah juga karena jargon sekolah yakni "Jago IT, Pinter Ngaji" yang selaras dengan visi program yakni digitalisasi, kami yakin bahwa sekolah telah siap dan akan mendukung program dengan maksimal sehingga hasil yang didapatkan dapat memuaskan. Program ini dilaksanakan pada 23 November 2024 di Laboratorium Komputer SMAI Almaarif Singosari-Malang, program dihadiri oleh Pengurus Osis dan MPK sebagai representasi siswa yang nantinya akan menularkan Ilmunya kepada teman sebayanya.Â
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian peserta diberi pemahaman tentang pentingnya Digitalisasi Informasi pada masa kini yang disampaikan oleh Ririn Sulistyowati, selanjutnya peserta diberikan tata cara pembuatan dan pengisian Digital Library oleh Kevin Mahrus Ali dan Aulia Nabila Darmadi, setelahnya peserta kegiatan memberikan feedback melalui tablet yang telah disediakanÂ
Perpustakaan digital memberikan pengalaman peserta didik untuk menjelajah lebih jauh terhadap perkembangan teknologi, peserta didik dituntut untuk proaktif dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan digital. Dalam pembuatan e-book peserta kegiatan menggunakan kemampuan berpikir kritis, kreativitas dan inovasi untuk dapat mencapai hasil yang optimal. Nantinya digital Library yang sudah dibangun dapat dijadikan sarana edukasi dan informasi serta tempat penyimpanan data yang kredibel untuk digunakan terus menerus.Â
Program digitalisasi informasi diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menyikapi perkembangan dunia digital yang sangat cepat. Program Digital Library sangat penting untuk siswa, apalagi dengan adanya kurikulum merdeka bahkan dicanangkannya kurikulum deep learning, program inj sangat baik semoga dapat terus berkembang dan mendatangkan manfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H