Mohon tunggu...
KLS
KLS Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Pelajar dengan hobi Musik, dan Programming.

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Jake Paul Melawan Mike Tyson yang Sudah Pensiun, Apakah Ini Masa Depan Boxing?

17 November 2024   18:25 Diperbarui: 17 November 2024   18:34 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Pada 16 November 2024 di AT&T Stadium , Arlington, Texas, menjadi salah satu pertarungan paling kontroversial di dunia tinju. Pertandingan tersebut merupakan perlawanan antara Jake Paul dengan Mike Tyson. Jake Paul, seorang YouTuber berusia 27 tahun yang beralih menjadi petinju profesional, berhasil meraih kemenangan angka mutlak melawan legenda tinju berusia 58 tahun, Mike Tyson. Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan pergeseran dalam dunia olahraga tinju tetapi juga menimbulkan banyak kontroversi dan perdebatan mengenai kebenaran pertarungan tersebut.

Mike Tyson adalah seorang petinju handal yang sudah pensiun. Ia lahir pada Juni 30, 1966 di Brooklyn. Dia dikenal sebagai legenda di dunia petinju yang dikenal karena kekuatannya yang sering menghasilkan knockout. Salah satu pencapaian terbesar Mike Tyson adalah kemenangannya melawan Trevor Berbick, seorang juara heavyweight pada saat berumur 20 tahun. Mike Tyson masih menjadi salah satu idola bagi petinju dunia atas berbagai kemenangan yang ia raih dan baru-baru ini ia ditantang oleh Jake Paul, seorang influencer terkenal dengan prank kontroversialnya.

Kontroversi terhadap pertandingan tersebut sudah terlihat jelas dari perbedaan umur antara Jake Paul dan Mike Tyson yang cukup besar. Bahkan netizen pun mengomentari bahwa pertandingan tersebut hanyalah sebuah gimmick untuk menghasilkan uang, karena diprediksi bahwa Jake Paul mendapatkan sekitar 40 Juta USD, dan Mike Tyson mendapatkan 20 Juta USD dari pertandingan tersebut. Andrew Tate, mantan profesional kickboxer, dan influencer yang cukup kontroversial mengatakan, "tidak akan ada duit yang bisa mendorongku untuk melawan Mike Tyson, Mike Tyson zaman dulu mungkin akan membunuhku di pertarungan tinju, tetapi untuk melawan Mike Tyson di umur dia sekarang adalah sebuah penghinaan bagi namanya".

Saat pertandingan tinju terjadi, tidak ada fans yang mendukung Jake Paul karena sudah jelas bahwa ia akan menang. Mike Tyson walaupun seorang legenda petinju, sudah melampaui masa kejayaannya dan bahkan sedang melawan berbagai masalah kesehatan, isu kesehatan tersebut juga telah menghambat pertarungan mereka sampai 4 bulan. 

Kontroversi seputar pertandingan tersebut terus berkembang ditambah dengan reputasi Jake Paul yang sering kali melawan petinju yang sudah pensi dan menghadapi kesulitan ekonomi seperti Tyron Woodley, Nate Diaz, dan berbagai petinju lainnya.

Pertandingan tersebut dinilai berbagai orang sebagai "memalukan" dan "tidak menghormati". Banyak orang yang yakin bahwa pertandingan tersebut direkayasa dan bukan pertandingan yang nyata karena netizen mengklaim bahwa Mike Tyson nampak lebih cepat pada saat latihan dibanding pada saat melawan Jake Paul. Pertandingan tersebut terkesan tidak adil dan menyedihkan, karena Mike Tyson terlihat tidak melawan balik pada Jake Paul dan hanya menghindari pukulan. "Bahkan pertarungan pembuka dari Katie Taylor dan Amanda Serrano terkesan lebih seru dan adil", ucap seorang netizen dari X.

Dengan demikian, pertarungan antara Jake Paul dan Mike Tyson mencerminkan pergeseran dalam dunia tinju yang semakin terpengaruh oleh komersialisasi dan hiburan. Meskipun sukses dari segi finansial, pertarungan ini menimbulkan kekecewaan karena dianggap tidak adil dan merendahkan harga diri olahraga. Kontroversi seputar kondisi Tyson yang sudah menurun serta klaim bahwa pertandingan ini direkayasa menunjukkan betapa pentingnya menjaga nilai sportivitas dan kehormatan dalam setiap kompetisi. Pertarungan ini mencerminkan kondisi boxing yang digunakan sebagai alat meningkatkan nama, karena Jake Paul bukanlah satu satunya orang yang beralih menjadi petinju untuk meraih keuntungan mudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun