Mohon tunggu...
Kevin Jone
Kevin Jone Mohon Tunggu... -

Anak sekolah,aktifis gereja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tuhan Jangan Ambil Anak Ku

17 September 2010   04:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:11 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu musim panas itu , Andrew anak laki pak Roy sedang bermain bersama anjingnya  di pekarangan itu . Andrew begitu senang bermain sama anjngny saat itu. sang ayah hanya sibuk berkerja menanam padi dan memperhatikan dari jauh saat itu .

saat istirahat pun tiba pak Roy sambil memeluk Andrew "gimana nak puas main sama anjing mu itu?" jawab Andrew beremur 3 tahun "iya pa " . saat itu selesai Andrew berkata ayahnya "pa aku mau naik traktor itu bersama papa", "baiklah nak ayo kita naik,tapi kamu bersama samuel yaa " jawab sang ayah .

ketika traktor berjalan tanpa di sadari ada gundukan, dan tiba-tiba andrew terjatuh dari traktor dan terlindas  saat di lihat anak nya berdarah sang ayah langsung membawa ke rumah sakit terdekat

saat dokter keluar hanya satu jawaban dokter "maaf anak anda tak tertolong pak". sang ayah di penhi kesedihan karena anak-anak satu-satunya telah meninggal. penuh rasa bersalah, hingg seorang pendeta berkata "Roy berikan aku senjatamu , aku takut kau bunuh diri" pak Roy sama sekali tak menggubris .

ketika satu malam dia bermimpi "Ayah ..." panggil sang anak, "iya nak biarkan aku memelukmu" ketika dia memeluk anaknya, sang ayah bertanya " nak pulang lah bersama ayah " jawab anak itu " tidak yah , aku senang di sini dan aku akan menunggu mu yah ". ketika dia bangun pak Roy berdoa dan mengucapkan syukur "Tuhan Kau punya rencana indah untuk anakku , terimakasih Tuhan "

ketika Tuhan mengambil seseorang yang kita sayang Dia punya rencana indah di balik itu semua :)

TAMAT

(follow @kjonelawliet @TeensOfChrist)

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun