Mohon tunggu...
Kevin Jone
Kevin Jone Mohon Tunggu... -

Anak sekolah,aktifis gereja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Faith Like Potatoes"

22 Agustus 2010   12:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

ini sebuah kisah nyata dari petani Afrika yang mengerjakan sebuah kebun besar dengan banyak pergumulan problema dan unsur pemgijilan...

Angus Buchan adalah petani dari Afrika , petani ini sebelum menerima Yesus sabagai Tuhan dan Juru s'lamat adalah seorang yang pemarah dan dan pemabuk.

ketika suatu hari dia pergi ke suatu gereja di daerah Kwala-Zulu natal Afrika selatan, Dia di ingatkan bagaimana kenangan masa kecilnya yang begitu mengasihi Dia. Lalu mulailah dia bertobat dan Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru s'lamat.

ketika suatu hari di perternakannya di yang bernama Syalom memulai suatu pertanian dan memulai dengan suatu permasalahn krisis musim penghujan dia hanya bisa berserah kepada Tuhan,segala yang terjadi  dia berikan semua hasil itu kepada Tuhan.

pada suatu ketika orang mengatakan "Angus jangan menanam kentang di musim kering ini hanya kerugian yang kau dapat nanti". tapi dia hanya menghiraukan semua apa yang orang bilang dan hanya melakukan menanam kentang, tanpa di duga  hasil tanah yang ia tanam dan berbuah manis Tuhan melakukan segala hal dalam Angus.

ketika dia menjalani sebuah pengijilan dia kekurangan dana dan kekurangan segala hal, tetapi dia hanya mengikuti apa yang Tuhan katakan  hanya membuat kebaktian kebangunan rohani dan banyak yang jiwa yang ia Tuai dan banyak tyang percaya pada Yesus.

"Iman seperti kentang, yang hanya polos dan bertindak,dan percayalah Tuhan alkan memelihara kita "

(twitter @kjonelawliet)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun