Mohon tunggu...
Kevin Jone
Kevin Jone Mohon Tunggu... -

Anak sekolah,aktifis gereja

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Betapa Besar

16 Januari 2012   10:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:49 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup tidak selamanya seperti yang kita mau. terkadang, hidup itu terlalu menyedihkan dan mengeluh padahal yang hal yang begitu membuang waktu dengan sia-sia. Terlalu tidak ada harapan dengan segala hal yang ada di dunia ini.

Mungkin jika harus memdeskripsikan; terlalu fana kehidupan yang kita jalani, terlalu fana semua hal yang harus dimiliki di hidup ini. Hidup indah mungkin hanya untuk seorang yang kaya saja bukan untuk kita yang hidupnya susah.

Bagaimana hidup, itulah hidup tidak bisa di bisa di lewatkan bahwa hidup ini terlalu membuat kita bersedih. Terkadang kita ingin hidup seperti para orang kaya, kenyataannya terbalik, atau kita mengejar kebahagian hidup tapi apa yang kita dapatkan sebaliknya hal yang tak pernah mau kita inginkan sehingga kita mencari kebahagian hidup yang semu. Terkadang mengatakn hidup ini indah terlalu munafik.

Kadang  berpikir; Tuhan itu baik kenapa Dia memberikan kesusahan dalam hidup ini? Dimanakah Tuhan di saat semua yang buruk terjadi?

Inilah mengapa saya membuat judul Betapa Besar. Tuhan itu baik pada dasarnya, Inilah mengapa Tuhan sungguh baik. Mereka yang mengatakan bahwa Tuhan tidak baik atau Dia, merekalah yang tidak pernah melihat kebaikan Tuhan. Kecil atau besar kebaikan-Nya Dia itu baik tetapi bagaimana kita merespon itu semua.

Orang yang berkata: “Dia di berkati Tuhan pasti hidupnya penuh kelimpahan.” pada kenyataannya tidak sekalipun orang yang di berkati Tuhan, orang itu tetap merasakan yang namanya permasalahan, sakit penyakit. Orang mungkin berkata: “Aku udah berkerja bertahun-tahun tetapi mengapa aku tidak hidup dengan bahagia mungkin aku di kutuk!” Hemmm tidak pernah mengituk siapapun tetapi orang itu tidak pernah melihat semua kebaikan Tuhan di kehidupannya. Dia hanya berpikir bahwa salah. Tetapi kenyataannya Tuhan memberkati Dia melimpah-limpah hanya tidak melihatnya saja.

Kasih Tuhan itu besar, Dia sudah menyiapkannya semua untuk kita. Apapun itu Dia telah memberikan yang Terbaik dari yang Terbaik dan dunia tidak pernah menerima-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun