Mohon tunggu...
Kevin Jone
Kevin Jone Mohon Tunggu... -

Anak sekolah,aktifis gereja

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pacaran Beda Agama (Part II)

14 September 2011   05:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:58 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit saya ingin share sesuatu...

Kadang terkadang ingin memperkenalkan kepada kekasih kita bahwa agama yang kita anut adalah agama yang menyelamatkan, menurut saya sedikitpun kita memperkenalkan bahwa agama kita baik itu bukan jaminan memiliki keluarga yang baik.Keluarga yang baik menurut persepsi saya adalah di dalam keluarga itu ada dasar KASIH, tapi apa  saya tak membicarakan tentang keluarga sih *krik

Pacaran beda agama adalah sesuatu yang mungkin dilarang secara agamawi, tetapi kita tidak tahu bagaimana pemikiran Sang Maha Kuasa. Menurut pendapat saya terkadang ada saatnya Tuhan mempertemukan kita dengan seorang yang dari agama lain supaya kita dapat memberi "dampak", tetapi seringkali Tuhan tidak memberikan seorang yang berbeda agama bukan untuk menjadi kekasih-nya tetapi untuk menjadi sahabat yang baik dalam kehidupan mereka. Terkadang kita terlalu fokus dengan apa yang kita pikir "wanita atau pria ini Tuhan yang berikan" menurut saya okelah, tapi terkadang mereka adalah seseorang yang akan menjadi sahabat kita walaupun suatu hari akan mengkhianati kita sekalipun.

Saya tak perduli dari agama apa anda tapi manusia layak untuk mengasihi atau mencintai lawan jenisnya, tapi itu mereka terkadang agama yang jadi unsur kuat bagi mereka untuk memutuskan tali percintaan mereka. Tetapi saya percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah untuk kita, terutama dalam bidang percintaan juga, jadi boys and ladies stop worries about your couple today, but thinking about yor future and how to blessings people.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun